Setelah selesai makan akhirnya merekapun melanjutkan perjalanan menuju rumah jaehyun tak perlu waktu lama dalam 15 menit diperjalanan mereka sudah sampai karna jalanan hari ini sangat sepi entahlah mungkin orang orang lebih memilih menghabiskan waktu liburnya untuk beristirahat dirumah
Baru menginjakan kakinya dirumah jaehyun, taeyong sudah melongo
Sungguh ini tidak cocok disebut rumah ini lebih cocok disebut mansion
"Hyunie ini mansionmu?"
"Ah bukan ini mansion kedua orang tuaku ayo kita masuk" jaehyun menarik tangan taeyong namun taeyong tidak bergeming
"Ada apa yongie?"
"Aku takut"
"Kenapa takut hm? Kan ada hyunie disini"
"Aku takut eomma dan appanya hyunie tidak menyukaiku"
Jaehyun yg mendengar penuturan taeyong hanya bisa menggenggam erat tangan taeyong dan mengelusnya untuk membuat kekasih cantiknya itu tenang
"Tenanglah yongie kau ini sungguh cantik dan manis mereka pasti menyukaimu"
"Tapi hyunie aku ini pria dan aku tampan tau" tanpa sadar taeyong mempoutkan bibirnya membuatnya tambah menggemaskan, jaehyun yang tidak kuat menahan gemasnyapun langsung mencubit hidung taeyong
"Tenanglah mereka sudah jinak ko ayo jangan takut" akhirnya taeyong dan jaehyunpun masuk kedalam mansion itu
Banyak maid yang menyapa jaehyun dan taeyong namun jaehyun hanya tersenyum tipis sedangkan taeyong membungkuk ke setiap maid yang ada disana
"Kau sedang apa?"
"Hyunie kau harus membungkuk pada orang tua dasar tidak sopan"
Hati jaehyun mencelos mendengar apa yg taeyong katakan mereka kan kerja padaku untuk apa aku membungkuk itu pikirnya
Melihat jaehyun hanya berdiri diam taeyong mendekati jaehyun dan menarik poni depannya agar dia sedikit menunduk
Jaehyun hanya diam diperlakukan seperti itu oleh taeyong ketika sudah menunduk dia menarik tangan taeyong ke arah sofa dan mendudukannya
"Eomma aku pulang"
Tak lama keluarlah eomma jaehyun dari arah kamar sambil berpose
"kau berisik sekali ja.. OMMO SIAPA INI?"
jaejoong langsung berlari menghampiri pria mungil disamping jaehyun dan mencubit pipinya gemas
"Eoumuma iiunniiuu sauukkiuutt"
"Apa sayang kau bilang apa?"
"Eomma dia tidak akan bisa bicara jika kau mencubit pipinya seperti itu" jaejoong yang sadarpun langsung melepaskan tangannya dari pipi taeyong
"Maaf ya sayang oh iya kau siapanya anak nakal ini? Tanya jaejoong sambil menunjuk anaknya
"Eomma dia kekasihku dan jangan panggil aku anak nakal lagi didepan taeyong"
"BENARKAH? Kau kekasih anakku dan namamu taeyong?" taeyong hanya mengangguk sambil tersenyum
"Wah ini tidak bisa dibiarkan ayo taeyong kita kerumahmu" jaejoong menarik tangan taeyong namun langsung di halangi oleh jaehyun
"Eomma kau mau membawa kekasihku kemana?"
"Aku akan melamarnya untukmu jae aku ingin segera mempunyai cucu pasti sangat lucu kalo eommanya seperti taeyong"
Taeyong hanya bisa membulatkan matanya dia sangat senang dan juga kaget bisa direstui dan akan langsung dinikahkan dengan jaehyun
"Tapi eomma taeyong masih sekolah bagaimana dia bisa sekolah sambil mengandung?"
"Kau kelas berapa yongie?" jaejoong tidak mengindahkan pertanyaan jaehyun dia malah bertanya pada taeyong
"K-kelas akhir eommanim aku kelas 12"
"Kalau begitu tunggu kau lulus sebentar lagi dan aku akan menikahkanmu dengan anakku"
"Eomma sudahlah jangan membuatku mal..
"Diam kau anak nakal, kau hanya mengunjungi eommamu saat kau mengingatnya sungguh anak durhaka yongieku apa kau sudah makan sayang?"
"Sudah eomma tadi yongie makan sama jaehyun saem"
"Apa jadi kau muridnya jaehyun?"
"Eum.. Iya" ucap taeyong bingung
Jaejoong menatap jaehyun "kau bilang tidak mau menjadi saem disekolah sana tapi malah mejadikan murid disana kekasihmu dasar anak nakal"
Jaehyun hanya tersenyum malu "hehe"
----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssaem Saranghaeyo!! | Jaeyong ✔
Юмор|romance| ssaem bisakah kau mencintaiku? -yongie bxb