Distruzione

Permulaan

Sorot sinar matahari pagi ini menembus melewati celah gorden yang seharusnya mampu membukakan dua manik mata yang masih terpejam.

Meskipun pagi ini terasa sejuk dan cerah namun pada kenyataannya tidak bagi seseorang yang masih terlentang nyaman dengan selimut yang menutupi sebagian badannya

Ya, dia masih  merasakan ketidakadilan dunia, Tentu saja meskipun 4 tahun telah berlalu.

Namun kejadian itu masih sangat jelas terekam secara detail pada memori otaknya dimana kehancuran seluruh hidupnya dimulai bahkan entah berapa kali dia berusaha melakukan percobaan bunuh diri.

"Ah, sial mimpi itu lagi sepertinya aku harus segera berkonsultasi dan obatku juga sudah habis" mengoceh sendiri sambil sesekali ngengusap keringat pada wajah

Ya, setelah kejadian 4 tahun lalu aku mengalami MENTAL ILLNES dimana sebenarnya aku tidak menerima keadaan yang telah hancur dan selalu membuat diri terlihat seolah baik-baik saja dan memiliki kehidupan sempurna

Menyakitkann sungguh......

Dan hal itu yang menyebabkan aku harus berobat pada seorang Dr psikiater

"Sungguh malas rasanya untuk pergi bekerja hari ini apalagi harus melihat tatapan mereka yang merendahkan lalu setelah itu berkumpul untuk menggosipkan ku, ciih menyebalkan"ucapku sambil berdecih kesal

Ketika hendak melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tiba2 chimmy kucing kesayanganku bertingkah manja.

"Meooww meowww" sambil menguling2kan badannya dikaki

"Ah, kenapa ? Apa kau sudah lapar? sambil menurunkan  tangannya untuk mengendong chimmy

"Meowwww ,meowww" chimmy menjawab dengan wajah yang sangat menggemaskan

"Baiklah ayo aku siapkan makananmu" lalu menurunkan chimmy kembali.Dan pergi mengambil handuk.

Aku memicingkan pandanganku pada jam dinding setelah selesai mandi ya karna mataku minus jadi tidak bisa melihat dengan jelas.

"Hoh, sudah jam 7 aku harus segera bersiap-siap" ucapnya menuju lemari

Setelah selesai tak lupa sebelum berangkat  aku selalu menyempatkan diri untuk berpamitan pada chimmy.

Ya, tentu saja karna dia harta satu-satunya yang tersisa dihidupku saat ini.

"Chimmy aku pergi kerja dulu ya" ucapku sambil memakai sepatu

Lalu setelah menutup pintu aku segera berlari kecil menuju sepeda kesayanganku, memang setiap berangkat kerja aku menggunakan sepeda karna jarak tempat kerja ke apartementku tidak terlalu jauh.

🎧 you can't stop me lovin' my self
      Oo uoo oo uuoooo oo uooo

Lagu pertama yang mampu membuatku berhenti melakukan percobaan bunuh diri dan memaksaku memberanikan diri untuk berobat.

Dan tentu hingga detik ini lagu itu masih menjadi lagu  yang selalu aku dengarkan.

"Akhirnya sampai juga" ucapku dalam hati sambil menyimpan sepedaku ditempat parkir kantor

"Kim yoonji, kim yoonji, kim yoonji" suara samar-samar itu mampu membuatku memalingkan wajah kebelakang.

"Udah kayak setan aja  nengok kalo udah dipanggil 3 kali" ucapnya sambil berlari kecil ke arahku

"Sorry" sambil menunjukan airpods yang sedang aku pakai lalu pergi begitu saja

"Cihh dasarr manusia kaku" ucapnya kesal

Ya, Namaku KIM YOONJI aku merupakan salah satu karyawan yang bekerja di PT. WEVERSE perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan. Dan aku bekerja sebagai  manager produksi.

Dan yang memangilku tadi adalah MIN JINA temanku bahkan sebenarnya lebih tepat jika dikatakan satu-satunya orang yang mau berteman denganku. Dan jina bekerja sebagai manager marketing.

Setelah pulang kerja aku menyempatkan diri untuk berkonsultasi dengan Dokter. Aku pergi dengan taksi karena jaraknya cukup jauh dari tempat bekerja.

"Tok tok tok" suara ketukan pintu

" dok ini nona yoonji ingin berkonsultasi" ucap seorang  suster

" oiya segera suruh dia masuk" ucap sang dokter

Aku mulai melangkahkan kaki untuk masuk dan tentu saja  sudah ada seseorang yang menunggu dengan memakai kacamata dan jas putihnya tidak lupa name tag yang menempel  pada jas nya Dr. Kim Namjoon Sp.KJ

Hai semuanya ini cerita pertamaku  maaf kalo bahasa nya gaenak atau gak nyambung dengan ceritanya
Terimakasih banyak sudah menyempatkan membaca
Semoga hari-hari kalian selalu menyenangkan 💜