dalapan

139 12 0
                                    

langit mulai membiru, matahari mulai muncul dari arah timur, dan.. aku yang masih ada di dunia mimpi.

teriakan mamah yang membuatku muak mendengarnya, yasudah daripada muak mending aku bangun saja, rambut berantakan, sudah biasa. mata belekan, sudah biasa.

namun.. ada yang janggal terhadap diriku sendiri, aku, kenapa senyam senyum sendiri? hmm kenapa semenjak dapat surat dari kak atala, aku sering senyam senyum sendiri?  memang.. aku ini bukan orang yang "baperan" namun, kalau diberi pesan oleh kak atala sih, ya siapa yang tidak baper? bahkan penjaga kantin saja mungkin baper jika di beri pesan oleh kak atala yang sangat famous itu

"VIEN, UDAH JAM 5" huft, mamah lagi mamah lagi
"iya" jawabku

•••
"jadi inituh kan bulan juli kita mulai absen dari tanggal--" ucapan aisya yang sedang merekap absen itu terpotong oleh si deasya yang tadi tadi sudah lelah mendengar ucapan aisya

"anjir udahlah bosen aing denger absen-absen begituan"

"bacot lah udah diem" ucap si lianti yang sedang memotong motong kertas, gabut ya
"da si aisyanya dari tadi ngomong wae anj-"

"KALAU GA NGERTI DIEM BACOT AH" ucapku yang tersulut emosi gara-gara si deasya yang sewot daritadi. pusing

•••
suasana di kantin hari ini begitu mencengangkan, iya, banyak pembeli, membuatku sangat malas jika berdesak-desakkan. huftt

"ya, mau beli apa?"tanyaku pada ghaniyyah yang sedari tadi bingung ini membeli apa

"gatau, kamu apa vi?" tanya dia balik padaku

"ayam geprek ajalah, biar kenyang" jawabku yang langsung menghampiri bagian penjual ayam geprek itu

ghaniya memutar bola matanya, mungkin dia malas membeli sesuatu karna suasana kantin yang tidak menyenangkan ini.

akhirnya sampai juga di kelas, rasanya melegakan ketika kelasku yang biasanya panas , ini sejuk, apa mungkin hanya efek ketika di kantin tadi mungkin

"assalamualaikum--

AWWW"

ada yang menabrakku dari belakang, apa-apaan ini

aku membalikkan badanku. kusimpan si ayam geprek itu. dan

"KAMU LAGI KAMU LAGI"

"oh mau kenalan?"
"kenalin, nama aku aldytama"

"apasih" ucapku sambil membalikkan badanku lagi dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apasih" ucapku sambil membalikkan badanku lagi dan

"eitss, nama kamu siapa--"

"alviena?"

•••
author pov

"hikss"
"huaaa"
"tau ah, sakit banget" ucap vien sambil menangis meratapi hidupnya, seperti inikah hidupnya? apa harus sesakit ini? *author drama

harapan [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang