Mata coklat terang Peter menatap dalam sendunya mata indah Karla, kedua netra itu saling beradu semakin dalam, Karla melihat ketulusan dari dalam diri Peter melalui matanya, wajah mereka semakin mendekat hingga kemudian bibir keduanya bertemu, mereka sadar dengan apa yang sedang mereka lakukan.
Pelukan hangat Peter mampu membuat tenang jiwa Karla yang tengah dilanda kekalutan hati, semua rasa amarah, sedih dan kegalauan hatinya ia tumpahkan di dada bidang si jangkung sahabatnya itu, oh tidak mungkin bahkan lebih dari sekedar sahabat.Peter mengencangkan pelukannya lalu membuat Karla terbaring bersamanya, ia kembali mengecup lembut bibir Karla lamaaa sekali hingga kemudian sedikit menggigit bibir bawahnya, ia menarik wajahnya dan berpindah pada leher Karla, Peter membenamkan wajahnya di sana merasakan aroma Karla yang nyata, ia menghirupnya dalam - dalam. Mereka saling memberikan kehangatan yang mampu membawa mereka ke dalam perasaan yang sangat dalam.
Namun setelah itu mereka tersadar, "what did we do just now?" tanya Karla.
"I don't know, we just did it" jawab Peter bingung.
"but we're just friend" protes Karla.
"I know" potong Peter.
Seketika suasana menjadi sunyi, mereka duduk berhadapan setengah telanjang menyadari mereka baru saja melakukan "itu"."lalu bagaimana selanjutnya?" Karla meronta menatap Peter, ia sangat mencintainya sepenuh hatinya. Tentu saja Peter pun merasakan hal yang sama bahkan perasaannya lebih kuat daripada Karla. Tapi mereka masih sangat muda dan tak tahu apa yang harus mereka lakukan, Peter masih membangun karirnya yang masih menginjak tahap awal sementara Karla pun baru saja hendak memutuskan keluar dari grupnya.
"kita masih orang yang sama, kita masih tetap dekat dan tetap seperti ini, aku menyayangimu, aku tak ingin merusak hubungan baik kita, aku ingin mencintaimu selamanya, kita harus pertahankan ini" celoteh Peter.
Karla terdiam sejenak lalu, "aku mengerti, kita masih tetap sahabat baik kan...." perihnya.
Peter mengangguk, bahkan ia sendiri tak mengerti dengan perasaannya, dia sadar dia sangat mencintai Karla bahkan sejak pertama kali ia mengenal Karla, gadis itu oh tidak wanita itu sudah mencuri hatinya, tapi untuk membina hubungan serius itu masih jauh menurutnya, ia terlalu takut jika hubungan itu dilanjutkan akan merusak persahabatannya dengan Karla karena mereka masih terlalu muda."jadi kau berniat melepaskanku kali ini? Maksudku artinya kau tidak berniat ingin memilikiku saat ini?" tanya Karla lagi.
Peter menggenggam tangan Karla dengan kuat, "dengar, kita masih sangat muda, aku tidak ingin mengambil resiko kehilanganmu, aku khawatir dengan keegoisan kita berdua, ingat...aku masih tetap orang yang sama yang akan selalu menyayangimu, meskipun kita tidak membina hubungan tapi hatiku ada untukmu" jelas Peter.
Karla mengangguk, "mhmm begitu" katanya dengan raut wajah yang nampak sedih.
Peter segera memeluknya dengan erat, "aku tidak akan meninggalkanmu" katanya sambil mengusap punggung Karla.(adegan tersebut sesuai dengan deskripsi lagu Shawn berjudul Mutual dan lagu Camila berjudul Feel it twice serta lagu unrelease Camila berjudul Must be Love, semuanya mengisyaratkan bahwa telah terjadi sesuatu diantara mereka pada pukul 2 pagi dan status mereka masih tetap 'sahabat')
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend is My Partner
RomancePeter & Karla (SM & CC) Dua orang innocent yang saling menyayangi namun tak tahu bagaimana caranya untuk berkomitmen mengenai hubungan mereka ditengah status "persahabatan abadi" yang mereka jalin dan mereka akui di muka publik. Setiap orang pada u...