Si Penganggu

5 2 0
                                    

Hari ini moodku sedang buruk. Aku tidak tau alasannya tapi moodku kali ini benar-benar buruk.

Disinilah diriku. Di perpustakaan sekolah  padahal sebelumnya aku tidak menyukai kesunyian dan juga bau buku-buku lama. Tapi entah mengapa untuk hari ini aku ingin pergi kesini dan membaca sejarah. Hingga teman-teman bertanya dengan Keanehanku tapi aku tak perduli

"Boleh aku duduk disini?' Ujar suara familiar membuatku mendongak melihat orangnya. Dia adalah afran, kekasih si mesum Reva dan juga sahabat Ken. Huhhh, aku malas membahasnya untuk kali ini

"Silahkan" ujarku dan fokus kembali ke buku yang aku baca. Ku lirik dia duduk di depanku sambil membawa Novel.

"Umm. Ngomong-ngomong, aku baru melihatmu ke sini?" Ujarnya membuatku mengalihkan pandangan menatapnya dengan kesal, sementara yang ditatap hanya tersenyum kecil.Apa-apaan dia?!

"Menurutmu" ujarku cuek dan berusaha fokus kembali membaca buku yang ku pegang. Sejujurnya aku risih karena Afran melihatku terus. Aku tidak sombong sih, tapi dia melihatku secara terang-terangan.

"Kau berteman dengan reva?" Tanya dia. Sejujurnya itu pertanyaan yang tidak bermutu bagiku. Basa-basi nya yang benar-benar basi membuatku ingin segera angkat kaki dari Perpustakaan, tapi aku masih ingin membaca buku sejarah yang aku pegang.lihatlah, Dia Sangat menyebalkan seperti kekasihnya, dasar Playboy. Tapi kenapa dia bertanya dengan pertanyaan konyol itu??

"Menurutmu" ujarku dingin dan menatapnya tajam. Sungguh dia menganggu konsentrasiku. Tidakkah kau diam saja. Menganggu!

"Maaf menganggu. Hanya saja aku ingin dekat denganmu, tidak ada maksud lain" ujarnya santai dan fokus kembali membaca novelnya. Tunggu, Dekat denganku? Dia?! Si playboy ingin dekat denganku?! Sungguh tidak bisa dipercaya. Dia memiliki kekasih, dan dia ingin dekat denganku. Dimana otaknya?! Dikolong jembatan?! Huhhhh, poor Reva

"Benarkah? Kau tertarik denganku, aku sungguh kasian jika Reva mendengar perkataanmu barusan" ujarku dengan senyum sinis yang terpatri di wajahku. Aku tidak suka pria yang hanya bisa memainkan hati para wanita. Layaknya bergonta-ganti baju. Dasar Playboy cap kampung! Rayuanmu tak mempan padaku. Aku pastikan kau malu sendiri dengan perkataanmu. Hehh, Camkan itu dasar Playboy!

"Meskipun cara ini memalukan. Aku akan mengatakannya. Aku menyukaimu sejak aku melihatmu menolong adik kelas yang hampir menjadi sasaran mesum Reva" ujarnya membuatku mengerutkan kening. Tunggu, Kapan itu? Aku tidak ingat?? Mungkin dia membohongiku? Aku tidak ingin kapan aku pernah menolong adik kelas dari si mesum reva

"Apakah kau lupa? Itu terjadi 1 tahun yang lalu" ujarnya membuatku mengingat apakah yang di ucapkan si playboy benar adanya. Dan, ohhh aku ingat. Aku pernah menolong adik kelas bernama Ariel yang pernah jadi sasaran si mesum Reva. Ariel Pria polos yang harus bertemu si mesum reva di lorong dekat kamar mandi. Saat itu aku membolos pelajaran. Aku melihat Reva berusaha merayu Ariel, Untung ada aku saat itu. Kalau aku tidak ada, bagaimana Ariel yah? Tapi sudahlah. Itu sudah 1 tahun yang lalu

"Kau ingat? Saat itu aku melihatmu dari jendela kelasku. Kebetulan jendela kelasku menghadap lorong menuju kamar mandi, Aku melihat semua nya dan aku tertarik padamu. Sangat tertarik padamu" ujarnya membuatku terkekeh sinis. Rupanya dia sudah menyukaimu 1 tahun lamanya. Ternyata dia hanya pura-pura pada reva. Kasian sekali si mesum Reva. Pasti dia sakit hati

"Apa jaminannya jika aku menerimamu? Dan apa yang akan kamu lakukan jika aku menolaknya. Tapi aku akan menerimamu, jika kamu memutuskan si mesum reva" Ujarku membuatnya tersenyum senang. Dia terlihat begitu bahagia, tapi kalian harus waspada. Aku orang yang sangat licik ingat itu. Aku memiliki berbagai rencana untuk menjatuhkannya hingga dia jatuh sejatuhnya. Dan Salah satu Cinderella akan menolongnya. Entah itu Banci, Atau Gadis Nerd. Aku tak perduli. Yang terpenting, aku bisa jadikan dia boneka agar aku bisa dekat dengan Ken.

Ken Lihat sajaa. Kau akan jadi milikku. Ku pastikan dirimu tidak dimiliki siapapun kecuali aku. Jika ada yang memilikimu kecuali aku? Akan ku buat dia menderita dan tidak ingin hidup lagi di dunia. Ken Tunggu aku

*Kita bangsat di cerita orang lain*
Quotes day

.
.
.
Cerita ini hanya bohongan belaka. Maafkan saya jika ada kesamaan nama, tempat dan lain-lain

Cerita ini hanya sebagai penghibur. Dan pengisi waktu luang saya.

Jika tidak suka? Tidak usah baca, saya tidak butuh orang yang kerjaannya menghujat!

Okeyyy, paham kan.

Disini hanya sebagai penghibur. Jika kalian marah karena ada kesamaan dalam kata atau hal yang lain. Saya sebagai penulis Nazyla memohon maaf yang sebesar-besarnya

Selamat membaca dan menikmati. Ganbatte!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nazyla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang