Flashback :
"Dia begini.. karena mencoba menyelamatkanku dan Gaara. Jadi, bisakah anda mempercayakan masalah ini pada kami? Maksudku, di Suna banyak ahli sihir, itu mempermudah petunjuk untuk mematahkan kutukannya. Dan juga, aku ingin bertanggung jawab," ujar Temari. Ia menatap lurus pada Kakashi, berharap hokage bersurai abu-abu itu berkenan mengabulkan permohonannya.Kakashi tampak berpikir sejenak, kemudian menjentikkan jarinya.
"Baiklah. Hubungi kami jika kalian butuh bantuan atau apapun," setuju Kakashi.
Dan ucapan Kakashi siang hari itulah yang membuat Temari kini sibuk mengemasi barang-barangnya, bersiap memulai petualangan kecilnya untuk mematahkan kutukan Shikamaru.
"Aku berangkat, Gaara.." pamit Temari.
Hari sudah gelap ketika gadis itu memutuskan memulai perjalanannya.
Gaara melambai pada sosok kakaknya yang mulai menjauh di keremangan malam. Percuma, ia tak akan bisa melarang Temari untuk pergi malam itu juga. Kakaknya terlalu keras kepala.
Flashback : end.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Temari merebahkan tubuhnya di rerumputan setelah lelah berjalan seharian. Gadis itu sesekali menguap dan merenggangkan otot-ototnya.
Ia kemudian mengeluarkan sebuah kertas -peta, dari ranselnya dan menjabarkannya di tanah.
"Sialan, Orochimaru masih jauh," gerutunya.
Jemarinya menelusuri jalan yang tertera di peta. Temari mengigit jarinya tidak sabaran.
Sedikit informasi, Orochimaru merupakan ahli sihir, ilmuwan, alkemis, atau apapun mereka menyebutnya, yang terbaik yang pernah ada.
Setelah memahami rutenya, Temari kembali bangkit dan meneruskan perjalanannya.
Baiklah, sementara sang gadis ksatria sedang berjuang, kita beralih ke sang putri yang sedang asyik tidur menunggu diselamatkan...
"Serahkan gadis itu jika tidak ingin mati!"
"Tidak perlu sok kuat dan melawan! Kau sudah jauh kalah jumlah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Shipuuden ft. Gai-sensei [Hiatus]
Fanfiction💮Terbit setiap malam minggu💮 Menemani malming Anda, biar nggak sendiri mulu. Karena Saya tau, sendiri itu nggak enak :v Author isn't Pr*dential, but always listening, always understanding :v . . . . . . . Bagaimana jadinya jika kisah romansa pas...