Hari ini adalah hari di mana ka hilmi pulang setelah sekian lama tidak pulang
,Hingga aku sendiri tidak tau bagaimana wajahnya selama bertahun"tidak bertemu.
Rombongan gurupun datang setelah menjemput ka hilmi.betapa terkejutnya aku bahkan semua th san3 mungkin takjub ketika melihat Hilmi yg begitu tampan,tinggi,putih dan berwibawa.
Ganti panggilan sekarang bukan ka Hilmi tapi mng hji Hilmi karena pas di Kobong beliau berangkat haji bersama gurunya.mng hji setelah pulang dia mulai membantu uminya untuk mengajar san3 ,mng hji mengajar kami mengenai ilmu shorof dan juga ilmu kalimah.betapa tampanya mng hji ketika mengajar,mungkin di pikiranku akankah cinta atau bukan karena selalu terbayang wajahnya selalu dan tapi mana mungkin mng hji Hilmi yg begitu sempurna di mataku bisa mencintai ku😏(sambil melamun).
Selesai dari mengaji shorof aku terburu"keluar dari aula karena aku ada piket hari ini tanpa aku sadari bahwa kitabku tertinggal di meja.
Hilmi:(setelah th san3 keluar semua,mng hji masuk kembali ke aula karena kitabnya tertinggal di meja) Alhamdulillah untuk aku inget kitabnya ketinggalan,eh ini kitab siapa?(sambil mengambil kitab ,,dan membaca nama pada sampulnya).
Sahila Ambami,,ya Allah ini punya Sahila lebih baik aku simpanan saja nanti buatku berikan padanya.
Sahila....
Ketika aku sedang piket masak di dapur guru ku,mng hji Hilmi memanggilku.
Hilmi:hampura teh ini punya kmu kan
Me:ya Allah,iya mng hji aku sampe lupa ,kitab sampe ketinggalan gini,,mkasih mng hji.
Hilmi:iya sama",kmu udah gede yg Sahila,dari SD loh kmu di sini masih betah aja.
Me:(sambil menunduk)alhamdulilah mng hji masih inget aku,,aku pikir udh lupa,,,iya mng hji bagi aku di sini adalah tempat aku ,,tempat menuntut ilmu,memperbaiki akhlak dan juga rumah kasih sayang bagiku.
Hilmi:atuh ingetin SMA Ade sendiri masa lupa.masayallah semoga hasil apa yg kamu inginkan dan perjuangkan.oh. Ya saya duluan ya mau ke kamar dulu, assalamualaikum.
Me:iya mng hji, walaikumslm.
Sahila...
Begitu bahagia nya aku masih di ingat mng hji Hilmi.
Aku di tugaskan umi guruku untuk selalu membuatkan makanannan untuk keluarga karena Alhamdulillah beliau menyukai masakan ku apa lagi mng hji hilma yg begitu menyukai masakan ku.
Aku memang sudah dekat dengan umi sakking dekatnya umi selalu bercerita tentang semua masalahnya kepadaku singkatnya aku jadi teman curhatnya .
Pada suatu hari umi bercerita padaku ingin rasanya umi menjodoh Hilmi dengan gadis yg baik yg sholehah yg bisa mengurus putranya itu,tanpa terkecuali ank siapapun itu yg penting berakhlak dan tulus .
Betapa terkejutnya aku ketika mendengar apa yg umi bicarakan tadi,tapi apalah dayaku yg hanya seorang murid yg jauh dari kata perempuan sholehah,,,
Aku ikhlas jikalau jodoh tidak akan kemana.sambil menahan tangis aku pergi ke Kobong dan langsung mengambil wudhu untuk membaca Al-Qur'an agar supaya tenang hati ini.
Penasaran kan ayo terus ikuti ceritanya yahh,,, insyallah seru dan bikin penasaran🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta seorang santri
Romancenamaku adalah Sahila Ambami aku sekarang tinggal di sebuah pondok pesantren.ya disimak aku belajar untuk mencari jati diri yang sesungguhnya.