byeongari🐤 [pdx101]

limabelas

Wooseok senyum begitu tiba tiba jisung memegang kakinya, dia lagi masak dan tiba tiba tangan kecil melingkar di kaki mulusnya.

"Eh jisung? Sudah bangun" wooseok menggendong tubuh jisung lalu ia pergi ke meja makan.

"Unda macak ya? Mamana icung juga macak"

(Bunda masak ya? Mamanya jisung juga masak)

Wooseok merapikan rambut jisung sambil tersenyum.

"Iya bunda masak, kok kamu bisa di sini sih? Ngak jatuh dari kasurnya kak minkyu?" Tanya wooseok, jisung menggeleng.

"Kamu mirip deh kaya minkyu waktu kecil" wooseok memeluk jisung di balas jisung dengan memeluk wooseok.

Dulu sifat minkyu sama kaya jisung, sebelum dia jadi gila kaya sekarang.

"Jisung mau makan roti?" Tanya wooseok, jisung mengangguk.

"Jisung di sini dulu ya? Bunda buatin roti untuk jisung" wooseok membiarkan jisung duduk di kursi makan.

BUGH!

"AW!"

Jisung turun dari kursi makan lalu berlari ke kamar di lantai 1, begitupun wooseok yang ikut berlari masuk ke kamarnya.

"Ayah" gumam jisung lalu berlari menghampiri jinhyuk yang terduduk di lantai.

Jinhyuk memeluk jisung lalu berdiri dari duduknya, entah apa yang membuat Jinhyuk tiba tiba menubruk istrinya.

Jinhyuk mengecupi seluruh wajah wooseok, wooseok heran. Ia menangkup wajah Jinhyuk.

"Ada apa nih?" Tanya wooseok.

"Aku gak jadi bangkrut Seok! Ada yang menyelamatkan kita" jinhyuk memeluk wooseok lagi. Wooseok balas memeluk Jinhyuk, jisung yang ada di tengah tengah antara mereka hanya mendengarkan gak ngerti.

"JISUNG KEMANA!" Wooseok, Jinhyuk dan jisung nengok ke arah luar kamar, melihat minkyu dengan rambut acak acakan.

"Apa sih bang?" Tanya wooseok.

"Jisung Bun! Jisung diman-" minkyu menghampiri jisung yang lagi di gendong jinhyuk, ia langsung menggendong jisung lalu dipeluk.

"Duh kamu tuh bikin panik aja"

🌈🌈🌈🌈

"KAK!" minkyu menghampiri wonjin yang lagi duduk sambil main hp di halte.

"Eiya" Wonjin berdiri dari duduknya.

"Lama ya kak nunggu gw?" Tanya minkyu.

"Ngak elah, paling semenit dua menitan" jawabnya.

"Yaudah yuk ke rumah gw, ayah sama bunda gw sayang banget sama si jisung mangkanya makin susah kalo gw bujuk jisung pulang" ucapnya, minkyu memakaikan helm di kepala Wonjin padahal dari minimarket ke rumahnya cuma berapa menit.

"Jisung mah emang gitu, kalau udah asik sama orang pasti susah lepas" Wonjin naik ke motor Vario minkyu.

"Eh iya, di rumah gw ada kakek nenek gw" ucap minkyu, Wonjin melotot kaget.

"Anjir gak enak gw kalo ke rumah Lo, yaelah kyu"

"Kaga elah, santai aja" jawab minkyu lalu menjalankan motornya.

"Gak enak kyuu" Wonjin memegang jaket minkyu dikala minkyu menambahkan kecepatan motornya.

"Justru kalo ada lu kakek nenek gw pasti seneng lah, soalnya di keluarga bunda gw cuma eunsang sama bunda yang 'dibawah' yang lain ngak"