Till I Met You

Love Begin : episode 1

" kerajinan ini sangat bagus dara " ujar wanita paruh baya yang memuji kerajinan yang dara buat

" kau bisa saja ahjumaa.. Aku sedang butuh uang makanya aku menjual kerajinan ini " ujarnya menunduk malu

" aku mengerti dengan keadaanmu.. Bagaiman aku membeli semua kerajinanmu"

" jinjja.. Khamsamidha ahjuma... " dara kini menunduk 90 derajat,

" kalau begitu aku pergi dulu "

" Nde. "

Rose Pov..

Kisah ini dimulai Saat ibuku sandara yang pergi menemui tunanganya disebuah cafe dimana mereka bertemu..
Ibuku sudah sampai didepan pintu cafe itu ia membukanya perlahan tiba tiba seorang wanita cantik pakain sederhana berwarna kuning sangat cocok dikenakan wanita itu.. Ibuku fikir mungkin dia juga ingin menemui seseorang sama sepertinya.. Tapi fikiranya salah , seperti tersambar petirr ibuku kaget saat wanita itu menemui tunanganya juga, Choi siwon

" heii..bangun tadi aku tidak menemukanmu disampingku... " ujarnya menyentil telinga pria bermarga choi itu " ...lihat.. Dugaanku benar kau pasti nongkrong dicafe favoritmu" lalu wanita itu pun duduk

" Tiffani kita tidak memiliki janji hari ini " ujar pria sedikit kebingungan dengan kedatangan wanita itu tiba tiba

Ibuku masih berdiri membeku didepan pintu masuk cafe itu.. Seakan ia belum percaya apa yang dilihatnya tadi tunanganya menemui wanita lain saat mereka memiliki janji bertemu, sampai lamumanya dikagetkan dengan seorang wanita yang buru buru masuk dengan membawa sekotak bekal makan yang tak sengaja menyenggol ibuku

" permisi " itu kata yang ia ucapkan sebelum masuk

Dan kalian tau ternyata wanita itu juga menemui siwon samcon,, ibuku benar benar tidak percaya,, dua wanita sekaligus menemui tunanganya hari ini...

" sayangku.. Siwon aku membuatkan kue spons kesukaanmu "

" sayang ?" dengan bingung siwon samcon bertanya. ...

" siapa dia " terkejut dengan kedatangan wanita yang tiba tiba bilang sayang tiffani imo tanpa ragu bertanya

" Aku Chaerin... Dia mendekati ku kemarin" ucapnya poloss

" ooh.. Dan aku Tiffani wanita yang tidur denganya tadi malam" dengan melotot tiffani imo berdiri didepan siwon samcon sepertinya dia benar benar marahh..

" oke oke... Tenang.. Aku bisa jelaskan sekarang " pria itu mengelak dan mencoba menjelaskan pada kedua perempuan didepanya ini

Tiba tiba saja yang sejak tadi ibuku berdiri didepan pintu kini menghampiri mereka tidak lupa masih dengan rasa marah sekaligus terkejut...

" Apa apaan ini... " itulah kata kata pertama yang dilontarkan ibuku

" sandara" lelaki itu terkejut dengan kedatangan ibuku, ia pun kini berdiri yang masih dengan ekspresi terkejutnya itu

" aku sandara kekasihnyaa " dengan mata berkaca kaca itu yang ibuku ucapkan " lebih tepatnya mantan kekasihh... " sebuah tamparan mendarat pada wajah tampan lelaki ituu kemudian ibuku pergi keluar dari cafe itu setelah lama kekesalan nya ia pendam...

" dara.... " ucapnya hendak mengejar

" yakk!!! Kau bilang padaku kau masih melajang, dasar pembohong" satu tamparan lagi yang diberikan tiffani imo pdanya sebelum akhirnya wanita itu juga pergi meninggalkan cafe

" dasar brengsek!! Ternyata kau hanya mau kue spons ku saja " ujar chaerin imo dengan menambah tamparan pada wajah tampan lelaki itu,

" sekarang kau juga meninggalkan aku " ujar paman siwon yang masih memegangi pipi merahnya