Bingung , memang itu yang terjadi .
Itu yang ku rasakan .Sakit ?
Memang saat tak bersamamu sakit .Sembuh ?
Iya hanya dengan memberikan sedikit obrolan dan membuka hati itu bisa membuatku sembuh . Dan bisa sedikit melupakan rasa sakit .Lupa ?
Tidak aku tidak bisa lupa. Aku selalu mengingat sakit perih . Senang susah , berpisah dan kembali .Takut ?
Jelas aku takut , takut akan semuanya .
Takut jika kau benar2 bisa pindah ke hati lain .Takut jika kita kembali , dan akhirnya terpisah lagi .
Akhirnya terluka lagi .Takut jika tetap mengulang kejadian yang sama .
Keputusan ?
Belum berada pada tingkat memutuskan . Jika memang belum bertemu kesepakatan yang jelas .Akan lebih mudah memutuskan jika telah bertemu secara langsung .
Menerima ?
Iya aku menerima semua keputusan yang akan dia pilih.
Menerima semuanya tentang yang sudah dia lakukan .
Menerima kesalahanku sendiri dan mengakuinya .Kenapa ?
Karena memang kadang cinta tak mengenal logika .
Dan aku hanya berusaha menuruti yang ku yakini .
Bahwa sebanyak apapun aku susah dan sedih karena mu .
Kau selalu bisa memberikan kesenangan tersendiri untuk ku .Akhirnya ?
Aku mengetahui perasaan dia untukku memang lebih besar .
Tapi aku juga belum mengetahui pastinya .Rela ?
Jika akhirnya dia tetap memilih bersamanya atau tak bisa memilih pun aku berusaha untuk rela .Bukan berarti aku bisa , tapi hanya mencoba . Untuk tidak memaksakan suatu kehendak .
Siap ?
Siap tidak siap , daripada setiap malam ku selalu terganggu .
Aku akan berusaha siap menerima semua kenyataan .Jika ?
Jika semuanya memang harus berakhir , aku mencoba memahami .Jika semuanya akan berjalan , kita harus tetap berkomitmen .
Jika semua tak berjalan sesuai harapan , yang terpenting kita pernah saling membahagiakan :) .
Masih banyak yang sangat menggangu pikiranku . Semua pertanyaan dan jawaban hanya bisa terjawab oleh diriku sendiri. Tanpa semua mendengar , hanya dada yang tahu sesaknya menahan semua itu .
Hanya langit yang menatap seberapa kerasnya aku selalu memikirkanmu .
Hanya asap rokok yang menemani ku berfikir tentang liar nya pikiranku .
Namun semua itu datang karena aku ternyata yang belum benar2 menyerah terhadapmu .
Entah sekeras apa aku berbohong , tetap saja dalam diriku masih menyimpan seluruh harapan untuk tetap berjalan ber iringan dengan dirimu .Sudah ?
Rasanya sudah cukup untuk hari ini bertanya2 dan menjawab sendiri . Ku akhiri saja malam ini dengan mencoba bertemu denganmu yang dahulu .Dirimu yang masih sangat mencintaiku , tidak bertemu secara nyata . Hanya dalam ingatan dan kenangan , yang selalu melekat dalam ingatan.
Manis senyumu masih seperti dahulu , Mata indah mu masih seperti saat kau menatap ku ketika kita ingin bersama ,
Bibir indah mu masih bisa kubayangkan saat kau berkata . Aku menyayangimu :)Dengan sedikit mengenangmu aku berharap dapat tidur dengan nyenyak . Seperti saat kau ada di sampingku .
Tanpa ingin melibatkan dia yang saat ini mencoba berarti bagimu .
Atau dia memang telah berarti bagimu .Semua itu tak bisa ku jawab , hanya dirimu yang bisa memberikan jawaban . Semuanya membingungkan . Dan tanpa disadari kembali aku masih belum bisa menolak kehadiranmu .
Semakin ku tolak semakin ku menggila , Tuhan mungkin mulai bosan mendengar permintaanku yang tak tahu mau yang mana akan di berikan terlebih dahulu .
Tapi Tuhan juga mungkin tak membiarkan semuanya berlalu :)Selamat beristirahat , berhenti lah sejenak berlari dalam ingatanmu . Temani aku tidur disini. Karena denganmu aku merasakan kenyamanan dan kehangatan .
-Dop