Note: - Typo bertebaran - Typo bertebaran - Typo bertebaran - I Love You All^-^
|Rabu |04.13 |Depan Sekolah ----------------------------
"Varo,nanti beli cilok ya.."Pinta Aksa.
"Gaboleh" Varo mencubit pipi chubby Aksa dengan gemas. "Kamu tuh ya,tiap hari makan cilok Mulu. Gak bosen?" Tanya Varo dan hanya di jawab dengan gelengan kepala dari Aksa.
"Hari ini gak ya? Kapan kapan aja.."
"...."
"Aksa?"
"...."
"Beb?"
"....."
"Sa,kok diem??"
"....."
"Oyy,Ndut!"
"...."
Varo menghela nafas panjang,bayi manisnya itu sekarang hanya diam dan menatapnya dengan penuh perjuangan.apaansih anjg_-
"Iya deh boleh" Pasrah Varo,karna dirinya tidak ingin melihat bayi manisnya itu menangis hanya karena Cilok.
Aksa tersenyum.
"Tapi cuma dua ribu"
Aksa cemberut lagi.
"Dua ribu dapet berapa?"
Tangan kecil Aksa menunjukkan angka empat.
"Ndut,dengerin ya.. empat tuh banyak. Gini gini.. kamu beli empat, di perjalanan pulang nanti kamu makan dua" Jari mungil Aksa ia tekuk menjadi dua.
"Nanti pas dirumah,kamu makan yang sisanya, gimana? Jangan di makan langsung,cepet abis nanti"
"Oke, aku ngambek" -Aksa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'~Puisi untuk Cilok
'CiLoK'
Cilok.. Kau sangat nikmat. Tekstur kenyal mu membuatku candu. Rasa gurihmu membuatku melayang. Bahkan rasa cintaku padamu,lebih besar dari rasa cintaku pada Varo.
Cilok.. Andaikan kau manusia. Akan kunikahi dirimu. Akan kujadikan kau milikku. Agar setiap hari aku bisa memakanmu.
Cilok..ohh.. cilok.. I Love You But.. You Just Cilok..
