"Taehyung-ah wae geure? " tanya Mark cemas.
"Mark hyung... Akhh... Ap... Appo... Hyung" lirih Taehyung saat melihat Mark menghampirinya. Taehyung terlihat kesakitan sembari memegang dadanya.
"Taehyung-ah... Kim Taehyung!" panggil Mark panik sembari mengguncang tubuh Taehyung.
"Hhh... Hhhh... Akhh... Hhh..."
"Taehyung-ah!"
OoO
"Berhenti dari pekerjaanmu dan pimpinlah perusahaan Appa!"
"Mianhae Appa, aku tak ingin memimpin perusahaan kotormu"
"Mworago?!"
"Aku tahu semuanya Appa!"
"Hhh... Appa melakukan semua ini untuk keluarga kita, jadi menurutlah Jung Hoseok!"
Namja yang dipanggil Jung Hoseok menatap tajam kearah Namja yang ia anggap sebagai Appanya Tn. Jung.
Drrtt... Drrtt... Getaran Hp milik Tn. Jung mengalihkan pembicaraan mereka. Tn. Jung membaca pesan dari layar Hpnya lalu pergi dari Restoran Jepang yang ia pesan secara privat. Hoseok pun menyusul keluar dari Restoran tersebut.
Diluar Restoran tepatnya di depan mobil Tn. Jung "Pulanglah ke rumah Eommamu merindukanmu" ucap Tn. Jung sebelum masuk ke dalam mobilnya.
OoO
"Neo jinjja gwaenchana? Apa sudah tidak sakit lagi?" Tanya Mark cemas memperhatikan Taehyung.
"Eoh... Jinjayo... Lihat? Sama sekali tidak sakit, aku baik-baik saja" Taehyung menepuk pelan dadanya.
"Lenganmu lecet Tae" Mark memperhatikan luka kecil di lengan Taehyung saat Taehyung menepuk pelan dadanya.
"Gwaenchana Hyung, hanya luka kecil" Taehyung memperhatikan lukanya.
"Kajja! Hyung antar kau pulang, kau sungguh berantakan sekali" Mark memperhatikan Taehyung dari atas ke bawah.
"Hehe... Gomawoyo Hyung"
.
.
."Nah... Sudah sampai Taehyung-ah, besok bisakah kita bertemu di suatu tempat?"
"Memangnya ada apa Hyung?" tanya Taehyung.
"Hmm... Hyung hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan. Tidak apa-apakan?"
"Hmm... Geureyo Hyung! Nanti ku chat kapan dan dimana kita akan bertemu. Gomawo atas tumpangannya Hyung"
"Ne... Cheonmaneyo" ucap Mark dan langsung melajukan mobilnya.
"Aku pulang!" Taehyung memasuki rumah. Ny. Park menghampiri Taehyung, ia terkejut saat melihat kondisi Taehyung yang sedikit berantakan.
"OMO! Apa yang terjadi Taehyung-ah?"
Jimin pov
Aku masih mengurung di dalam kamar, enggan untuk keluar walau cacing-cacing di perutku sedang berdemo. Tak lama suara Eomma yang cukup terdengar oleh kedua telingaku membuatku berlari keluar kamar.
Kulihat dari lantai 2, kondisi Taehyung sedikit berantakan, kemeja putih yang ia kenakan sedikit kotor. Aku langsung menghampiri Taehyung.
"Taehyung-ah wae geure?" ku sentuh lengannya. Terdengar suara ringisan kecil dari bibirnya. Kualihkan tatapanku ke lengannya yang terdapat luka kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Year
Fanfic"Jimin-ah Saengil Chukhahae" "Taehyung-ah, kau adalah hadiah yang paling istimewa untukku. Gomawo telah kembali" "Gomawo untuk satu tahunnya Tae" "Jimin-ah Annyeong" Seperti halnya aku kembali ke dunia secara tiba-tiba, mungkin aku juga bisa menghil...