Setelah semalam gizka memulai obrolan dengan deren gizka pun kembali kesekolah seperti biasa
Dikelas
Hari ini gizka mood-nya sedang naik turun yg tadinya senang karena gizka kembali mengingat ia telah satu kontak dengan 'deren', beda dengan sekarang gizka malas bicara dengan siapapun.
"Gizka, hari ini jadwalnya pengenalan wali kelas"ucap Cantika kepada gizka yang sedang bermalas-malasan di bangkunya tersebut
Gizka mengangkat kepalanya untuk melihat kearah sumber suara Cantika tersebut
"Emang iya? Males ah"jawab gizka dan kembali menangkupkan kepalanya dikedua tangan dan kembali malas
Cantika yang melihatnya pun heran kepada gizka pagi-pagi sudah malas 'kebiasaan buruk gizka yg belum hilang dari dirinya itu sngat susah untuk dihilangkan'
"Kalo nanti ada pemilihan seksi kelas lu jadi sekertaris ya giz"tawar Risa kepada gizka.
Dan gizka pun hanya merespon dengan anggukan kepala dan bicara "iya, kalo gua menang itu juga"
perkenalan wali kelas dan ditentukannya seksi kelas ternyata gizka terpilih menjadi sekertaris kelasnya tersebut.
Dan selanjutnya acara Poto bersama kelas..
Gizka yg duduk sambil memandangi luar jendela tersebut mengingat kembali sosok 'deren'
'gua kenapa si ko selalu inget dia padahal kan gua ketemu juga baru beberapa kali aneh banget lo giz' ucap gizka kepada diri sendiri
Bel istirahat
Gizka langsung mengajak Cantika dan risa untuk ke pergi ke kantin karena perutnya sudah memberontak dari sebelum istirahat tadi maklum perut karet :(
"Giz kapan Lo ngajak deren Poto bareng, dan mana kontak WA nya katanya Lo mau minta ke Abang Lo itu"ucap Cantika panjang lebar kepada gizka
"Gua belum minta sih takut dikira macem-macem Ama Abang gue"Jawab gizka yg berbohong , karena gizka sedikit tidak rela membagi kontak WA 'deren' tersebut (egois)
"Dan masalah foto nanti aja"lanjut gizka
"Oke, dan kalo udah dikasih nanti gua minta ya"ucap Cantika yg percaya-percaya saja dengan ucapan gizka
Dan gizka pun hanya menjawab dengan anggukan kepala
Bel pulang sekolah
Gizka hari ini tidak minta dijemput oleh Erik karena gizka akan pulang dengan teman sekelasnya Dini dan Vani(teman satu smp)
"Bentar deh gua pgn foto sama bang deren tapi takut"ucap gizka ketika menuruni anak tangga sekolah
"Yaelah tinggal minta takutan amat"jawab dini
Ketika sudah hampir sampai gerbang ke 3 gizka pun kembali berbalik arah dan meyakinkan untuk mendekati ke arah kerumunan teman deren yang tidak banyak hanya 4 orang tersebut
"Eh giz mau kemana?"tanya Vani
Dan pertanyaan Vani tidak digubris oleh gizka
Gizka berjalan dan diikuti oleh dini dan Vani dari arah belakang
Setelah sudah disamping deren gizka pun sedikit gugup, nerves, takut.
Deren pun yg melihat gizka ' heran,
'Kenapa ni cewek' batin deren"Bang, boleh minta foto ga? Pelit banget"ucap gizka bertanya dan menjawab sendiri, walaupun aga sedikit deg-degan
Deren pun tidak langsung menjawab, hanya melihat gizka dengan tatapan DATAR
Detik selanjutnya "boleh" jawab deren
Setelah beberapa kali berpose dan gizka pun berucap terima kasih kepada deren
"Makasih ya bang"ucap gizka tak lupa dengan senyum imutnya tersebut"Yo, sama-sama"jawab deren dan pergi meninggalkan gizka
'lumayan buat bahan manas-manasin siBangsul itu' batin gizka yg kembali memandangi foto ia dengan deren
Katanya dia cuek, katanya dia dingin tapi engga sih 'lanjut batin gizka
______________________. ____________
Oke gaiss maap yaa kalo ceritaku makin ga nyambung ini dan kalian jangan lupa.vote sama komen ya gaisee biar aku semakin semangat buat ngelanjutin cerita ini makasih ..
Salam manja dari aku Bai bai..
Muachhh............
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu
Teen Fictionsiswi yg selalu dibilang "halu" oleh teman2 nya. halu? apa yg salah dengan kata 'halu'? __________________________________ "Kita beda ya, di saat sibuk kamu sama sekali gak ada waktu buat mikirkan aku. Beda sama aku, yang saat aku sibuk aku masih s...