...
.
.
.
...
Disebuah ruangan yang begitu megah dan elegant, terlihat seorang pria tampan bernama Sasuke Uchiha yang kini tengah memeriksa beberapa dokumen yang baru saja di antarkan oleh sekretarisnya. Meskipun berwajah datar dan tegas, ia tetap terlihat tampan bahkan sangat tampan. Wanita di luar sana, bahkan sekretarisnya sekalipun tak perduli dengan kenyataan yang menyakitkan bahwa pria tampan di depannya ini sudah beristri bahkan telah memiliki seorang putra yang tak kalah tampan dengannya.
Karin Uzumaki yang notabenya kini sebagai sekretaris dari Sasuke Uchiha tengah menggantikan Naruto Uzumaki untuk beberapa waktu ke depan. Karena ada beberapa hal yang harus Naruto urus mengenai keluarganya. Waktu yang mendesak dan proyek tawaran kerja sama yang semakin banyak di terima oleh perusahaan yang Sasuke pimpin membuat ia mau tak mau menyetujui saran dari Naruto untuk menerima saudaranya sebagai penggantinya untuk beberapa waktu.
Namun siapa sangka ternyata yang saat ini tengah berada di depannya adalah seorang perempuan dengan pakaian yang selalu membuatnya muak. Bagaimana tidak, karena pakaian yang di pakai Karin selalu mengetatkan dibagian dadanya, bahkan suatu waktu Sasuke menegurnya lalu memberikan pencerahan agar membuka Google bagaimana cara berpakaian yang baik untuk seorang sekretaris perempuan.
Jika saja Karin tak mempunyai kecerdasan dalam menangani tugas kantornya sama seperti Naruto, Sasuke pasti akan memecatnya. Namun sejauh ini kerja yang di lakukan Karin tak pernah ada kesalahan, hamper menyamai Naruto, mungkin ini kenapa Naruto menyuruh Karin menjadi sekretarisnya.
"Baiklah Mr. Uchiha, jam 2 siang anda memiliki rapat untuk menentukan kerja sama kembali dengan pihak JGroup. Saya sudah menyiapkan berkas-berkasnya.". Ucap Karin sopan namun tak lupa dengan wajah yang merona dan senyum yang di manis-manis kan. Namun Sasuke sama sekali tidak merespon lebih seperti yang di inginkan Karin, karena seperti biasa ia hanya bergumam dengan wajah datar dan tegas.
'Benar-benar pria menarik'. Ucap Karin dalam hati lalu membungkuk memberi hormat dan keluar dari ruangan yang hamper saja membuatnya gila karena seseorang yang menempati ruangan tersebut.
.
.
.
.
Kini kita beralih pada rumah yang terlihat sangat megah dan luar biasa mewah, terlihat seorang wanita cantik dengan helaian merah muda yang kini semakin panjang membuatnya terkesan lebih cantik dan anggun. Entah mengapa setelah melahirkan, ia justru berbanding terbalik dengan kebiasaan ibu lainnya. Ia lebih memilih memanjangkan rambutnya dibandingkan memotong rambutnya saat sudah melahirkan waktu itu.
Terhitung sudah 7 tahun berlalu dari rambut pendeknya, kini putra semata wayangnya pun sudah berumur 7 tahun. Ia semakin bahagia saat mengetahui bahwa putra nya sudah semakin dewasa, mengingat kembali putra nya itu sangat miniature Papa nya. Rambut hitam legam mencuat bermodel pantat ayam yang menurutnya keren, bola mata hitam yang terlihat mengintimidasi setiap orang yang menatapnya, hidung mancung tanpa ada tahi lalat sedikitpun, dan bibir yang sempurna yang Papa nya juga turunkan kepadanya. Anak yang kita bicarakan ini memiliki nama Shinichi Uchiha, sedangkan wanita yang telah mengandung dan melahirkan nya yaitu Sakura Uchiha, dengan benih berkualitas tinggi yang ia dapatkan dari suami tampannya Sasuke Uchiha.
Sedaritadi tengah melamun dengan senyum indah di wajahnya, ia pun melupakan detak jam yang terus berputar mengikuti alur waktu seharusnya, jika saja ponsel nya tidak berdering keras mungkin ia takkan berhenti mengingat betapa beruntungnya ia menjadi dirinya memiliki hidup yang begitu sempurna. Namun, senyumnya semakin mengembang tatkala melihat nama siapa yang muncul pada layar ponselnya.