WARNING!!!!
Typo bertebaran..
.
.
.
.
👀👀Happy reading, semoga kalian suka. 🤗
Bertemu dengan mu , Apakah ini Takdir atau secara kebetulan?
..
.
.Aku sangat suka liat senyum mu yang begitu hangat menyapa di siang hari , kamu seperti biasa datang ke coffe shop tempat aku bekerja untuk sekedar memesan kopi favorit mu.
Dengan berpakaian rapih, kemeja biru , celana hitam dan sepatu senada lalu kamu memesan minuman tanpa melihat menu
" Mbak, saya pesen minuman coffe late ya" ucap mu dengan ramah
"Baik, silahkan tunggu"
Aku membuatkan pesanan coffee latte, dengan tersenyum ramah kemudian aku bilang " totalnya 35.000, terima kasih selamat menikmati"
Aku tidak tahu kenapa ketika aku melihat kamu tersenyum, hati aku merasa damai dan tenang
Kamu duduk di meja dekat jendela, sendirian tanpa ada seorang pun teman yang menemani
Coffeshop tempat aku bekerja pun ramai sehingga aku tidak sempat memperhatikan dia
Tak terasa langit sudah mulai gelap, hanya ada beberapa orang saja yang masih duduk di sana. Iseng aku melihat kamu ternyata masih ada , aku lirik kopi nya pun sudah Habis entah sejak kapan
Esok nya..
Kamu datang lagi, ini sudah yang keberapa kali dan kamu terus datang ke coffeshop ini hingga pada akhir nyaa
" Selamat siang, mau pesan apa? " Tanya teman ku, kebetulan aku sedang melayani pesanan lain.
Ya dia berbicara dengan teman ku
Oh iya, aku sampai lupa kenalan, Nama ku Rachel Kania Putri, aku hanya perempuan lulusan sekolah menengah atas yang bekerja di sebuah coffeshop terkenal di daerah Bandung.
Aku bekerja sebagai barista dengan teman ku bernama Nadia. Kita berdua berteman sudah cukup lama 2 taun, ya selama aku bekerja sebagai barista disini. Nadia seseorang yang asik ketika di ajak berbicara dan baik. Dan ada karyawan laki-laki juga
"Coffe latte " ujar Bastian " Eh iya mba, minta Instagram nya boleh? " bisik Rama
" Boleh " Nadia memberikan akun sosial media nya
"Totalnya jadi 35.000 terima kasih" ucap Nadia usai memberikan akun sosial media nya
Aku terus memperhatikan laki-laki yang mengobrol bersama teman ku, aku dengan tadi dia meminta social media teman ku
" Gak mungkin lah Hel, jangan berharap lebih " ucap Rachel
" Lo kenapa Hel? " Tanya Nadia
" Gapapa Nad. " Rachel berusaha kembali fokus untuk bekerja lagi.
Tak terasa hari mulai larut , coffeshop tempat aku bekerja pun tutup, aku hari ini lelah sekali, hari ini ramai pengunjung, maklum weekend.
"Hel, gue mau kasih tahu Lo. sini bentar deh" ucap Nadia heboh
"Kenapa nad" tanya Rachel
" lo pasti tahu kan cowok yang sering datang ke sini? Itu loh yang tadi ngobrol sama gue, Lo pasti tau sih" ucap Nadia sambil memegang handphone
" tadi dia minta Instagram gue, terus tadi dia DM gue nah dia juga minta akun Instagram loh boleh kan gue kasih?" Tanya Nadia
"Jangan dulu deh gue takut sama orang baru" Alibi Rachel
" takut? atau lo jangan-jangan masih belum move on sama mantan lo yang matre itu?"
"apaan sih gua udah move on kali, yaudah yuk cepetan beres-beres, emang gamau pulang? "
Akhirnya...
selesai semuanya beres, Dinda Nadia dan semua tim yang berada di dalam coffee shop istirahat dan kembali ke rumah
" Byee , sampe ketemu besok " teriak Rachel
ya walaupun Rachel dan Nadia itu di kerjaan sangat dekat, sayangnya tempat tinggal mereka berjauhan jarak antara rumah Rachel dan Nadia itu sekitar 20 menit.
Seperti biasa Rachel menyalakan sepeda motor yang terparkir di halaman cafe, tak lupa ia membuat sebuah quotes di Instagram nya
( Dalam keadaan apapun kita harus selalu bersyukur karena itu cari kita menghargai hidup )
Send...
Tak lama kemudian Rachel mendapatkan telepon
" Apalagi sih, cukup Lo ganggu gue ya ger"
"........."
" Nggak gue nggak mau ketemu Lo ger untuk saat ini, tolong hargain gue gue capek pulang kerja"
Rachel menutup telfon nya , saat Rachel ingin menyalakan motornya tiba-tiba ada seseorang yang menahan dirinya
"Ehem..."
#notes
Hello , terimakasih sudah membaca ceritaku. Jangan lupa vote dan komen ❤️ , maaf jika ada kesalahan penulisan 😊
Follow @itsrzkya Instagram
17-03-2021
YOU ARE READING
Tanpa Status?
Teen FictionTerjebak Dalam Hubungan Tanpa Status? Selama 3 taun? kalian sanggup? Atau kalian merasakan hal yang sama bahkan lebih dari 3 taun lama nya? Ternyata jangan pernah nyaman dengan Hubungan tanpa status karena apa? Dimana keadaan tersebut membuat kalia...