Kayanna Feredicta

99 9 1
                                    

Kayanna Feredicta--gadis cantik yang terkenal dengan banyak penghargaan dalam kejuaraan yang sama di sekolahnya. Masuk ke dalam kategori siswi terbaik dan terlihai dalam mencontek. Ya, gadis ini mendapat banyak penghargaan karena selalu mencontek pada setiap diadakannya ujian. Oleh sebab itu, namanya terpampang jelas pada buku daftar siswa bermasalah di ruang konseling. Meski sudah seringkali ketahuan, gadis cantik ini pantang menyerah!

Suatu hari di dalam kelas XII MIPA 7 .

"Masukkan handphone dan buku kalian ke dalam tas! Saya tidak mau melihat satu orang pun yang bekerja sama saat ulangan saya sedang berlangsung." Tegas seorang guru mata pelajaran kimia dengan sinis yang disebut-sebut sebagai guru killer  sepanjang masa.

"Iya, Bu ...." Hanya menjawab saja yang kompak. Tapi kalau sudah ulangan, yang dipanggil pura-pura tuli.

Tetapi berbeda halnya dengan Kayanna. Gadis itu malah memutar bola matanya dengan malas.

Soal ulangan kimia yang sangat mengerikan mulai dibagikan satu-persatu oleh guru killer tersebut. Ekspresi murid-murid saat menerimanya sangat beragam.

Adalah Dion dan Chika. Ekspresi mereka datar-datar saja. Karena bagi keduanya, soal ulangan itu tak lebih dari soal-soal latihan yang kerap kali mereka kerjakan pada waktu les privat.

Tetapi berbanding terbalik dengan teman-temannya yang lain, ekspresi meringis dan frustrasi sangat terlihat jelas pada raut wajah mereka. Lantas bagaimana dengan Kayanna?

Meskipun ia tidak bisa mengerjakan soal ulangan di hadapannya, ia terlihat sangat tenang. Ia hanya perlu bersabar sedikit. Menunggu jawaban yang datang dari sahabatnya. Sahabatnya itu, bisa dikatakan, otaknya lebih encer ketimbang Kayanna.

"Chik, Chika! Ish lo budeg apa gimana, sih? Chika!" bisik Kayanna dengan berbagai penekanan pada setiap katanya.

Chika mendelik tajam kearah Kayanna.

"Sabar dikit elah. Diem dulu, gue lagi ngitung."

"Jangan lama-lama!"

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Kayanna hanya mendapatkan beberapa jawaban dari Chika. Selebihnya, ia mencontek kepada murid lain. Seterusnya seperti itu sampai kertas jawabannya terisi penuh.

Misi Kayanna Feredicta yang entah ke-sekian kalinya itu, dinyatakan BERHASIL. Kesabaran Kayanna berbuah manis bukan?

***

Verruckte LiebeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang