Mentari🌞

2 0 0
                                    

Kau datang dari ufuk Timur setiap pagi
Kehadiranmu mengawali hari-hari
Cahayamu menerangi bumi
Terikmu menghangatkan kami.

Namun, bila disiang hari
Cahayamu menyilaukan kami
Terikmu seolah-olah membakar bumi ini
Panas, gerah, haus, semua berpadu jadi satu.

Hingga tiba waktunya
Perlahan-lahan kau pergi
Meninggalkan bumi ini
Yang menjadi dingin kembali.

Okehh gaess segini dulu puisinya yaah, see you😉👋

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 20, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

entahlah,, aku pun ta tau😯Where stories live. Discover now