Zhenyuan menghela napas. Lalu berjalan lemas menghampiri keenam temannya yang sudah menunggu di kantin.
Haoxiang mendelik. "Ngapa lu?"
"Kemarin, kunci rumah gua ilang," balas Zhen seraya duduk di samping Chengxin.
"Lah, gak bisa masuk, dong, lu?" tanya Yaowen.
Sebelum menjawab, Zhenyuan dengan santainya menyeruput es teh milik Yaxuan. Yaxuan yang melihat itu berdecak sebal. "Et, baru mesen juga!"
"Stttt ...." Zhenyuan menaruh jari telunjuknya di bibir Yaxuan, "gua belum selesai cerita."
Jiaqi yang sedang asyik menyantap bakso berujar, "Lanjutin, dong!"
Zhenyuan mengangguk. "Udah gua cari ke mana-mana, eh gak ketemu-ketemu ... Hampir frutang, tuh, gua."
"Frustrasi, bego!" Junlin membalas.
"Akhirnya, gua tarik napas ... lalu embuskan, gak lupa ngucap, 'astagfirullah'," imbuh Zhenyuan.
Tumben, nih, kutu bener. Curiga gua, batin Chengxin.
"Tau gak? Selanjutnya apa?" Zhenyuan menatap satu persatu teman-temannya.
Kompak, semuanya menggeleng.
"Pintunya kebuka, guys!" seru Zhenyuan semangat!
"Kok, bisa?" Yaxuan terkejut.
"Gua baru inget, ternyata kuncinya itu sabar. Alhamdulillah, tuh, pintu rumah kebuka."
Krik ...
Krik ...
Krik ...
Chengxin tersenyum. "Ringan sama dijinjing ..."
"Cakep, Bang!" seru Yaowen.
"Berat sama dipikul!"
Junlin menjentikkan jarinya. "Artinya?"
"Kesel anying. Pen mukul." Chengxin berdiri, bersiap melepas salah satu sepatunya. Sedangkan Zhenyuan yang melihat itu sudah lari terbirit-birit.
"ZHENYUAN, MAH, APA, ATUH!"
"Bodo amat, gua lagi makan." Jiaqi masih dengan santainya melahap bakso.
***
TBC ...
MOON MANGAP APABILA GAK JELAS.
BIG LOPE DARI MIMIN '04 😙
Sampai jumpa di part selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhenyuan Mah Apa Atuh
Fanfiction"Kamu bukan Amuba. Kalau salah jangan membela diri, dong!" "Bodo amat, anjir. Gak denger gua." Dua tiga pecel lele Empat lima es teh jeruk Enak tauk! Woi, Popcorn! Nge-dollar bareng Zhenyuan, nyok!
