4. What Is Love?

489 31 2
                                    

(Backsong sing for you_Exo)

Semua member berkumpul didepan ruang ICU. Termasuk Lay. Pria berdarah china itu membatalkan perjanjiannya dengan klien demi bertemu sang kakak.

Ia tak habis pikir dengan Suho dan Sehun yang menyembunyikan penyakit itu dari mereka.

"A..apa yang selanjutnya akan terjadi hyung?" Pertanyaan Jongin membuyarkan pikiran negatif Lay.

"Suho harus secepatnya operasi. Kalian tau dia selama ini mengidap penyakit itu. Dan selama 5 bulan ini dia mencoba bertahan dengan penyakit itu. Dan sekarang kalian tau? Paru-paru Suho sulit mengembang sempurna ini menyulitkannya bernafas--"

"Karna itu hyung pingsan?" Potong Sehun diangguki Xiumin.

Bagai disambar petir pagi hari tubuh Sehun melemas seketika. Ia hampir saja tumbang kalau saja Jongin tak menahannya.

"Sehunnie! Jangan seperti ini hiks.." jongin terisak melihat Sehun yang syok.

"Lakukan operasinya hyung! Masalah biaya biar aku yang menanggungnya" Ucap Chanyeol tiba-tiba. Lay menoleh kearah adiknya cepat.

"Kau pikir kau akan membayarnya sendiri?" Chanyeol menatap Lay yakin.

"Uang tak lebih berharga daripada Nyawa hyung" Lay tertegun. Lay mengacak rambutnya frustasi.

"Kita butuh donor paru-paru secepatnya!" Perintah Dokter Choi tiba-tiba. Semua menoleh kearahnya kaget.

"Sece..patnya?" Beo Kyungsoo. "Aku akan mendonorkan paru-paru ku Dok" semua menoleh kearah Lay.

"Hyung!"

Bentak sehun tiba-tiba. "Aku saja!" Lanjutnya.

"Donor paru-paru memiliki resiko yang besar, Hun"

"Dan itu sama saja membuatmu sekarat hyung!" Potong Sehun.

Lay menghela. "Tak apa" semua membolakan matanya.

"Hyung! Kau gila!?" Bentak Jongin. "Kim jongin! Jaga ucapanmu!" Peringat Kyungsoo. "Kenapa?" Datar Jongin.

"Aku tanya kenapa hyung? Lay hyung tak berfikir kedepan! Resikonya besar jika dia nekat melakukannya! Itu sama saja membuatmu seka--"

"KAU TAK FAHAM KAI! AKU BAHKAN RELA MENUKAR NYAWAKU UNTUKNYA! BAHKAN JIKA KAU ADA DIPOSISI ITU HYUNG JUGA RELA MENUKAR NYAWA HYUNG DEMI KESELAMATANMU"

Semua tercekat. Melihat emosi Lay yang memburu. Temasuk Dokter Choi melihat kearah pria Changsha itu dengan tatapan tak percaya. "Berhenti menghalangi Hyung Kai! Kau tak fah--"

"Aku faham hyung.. aku faham. Hanya saja... kami takut kehilanganmu" tiga kalimat terakhir Kai melirihkan suaranya. Hal itu membuat Lay terdiam. Dia menghembuskan nafas pasrah.

"Lalu siapa?" Tanya Lay dengan nada yang kembali normal. Semua diam. Tak ada yang menjawab.

"Aku saja"

"Kim Jongdae!" Suara Kyungsoo meninggi. Entah untuk alasan apa dia membentak Chen.

"Jika kalian bertengkar hanya karna hal ini lebih baik aku saja" final Jongdae mutlak. Xiumin menghela, Chanyeol mendengkus sebal, lay sibuk dengan pikiran negatifnya, Kyungsoo menatap Jongdae tajam. Baekhyune hanya diam terisak Sehun dan Jongin hanya diam mematung ditempat.

"Hanya kau bilang?" Sarkas Kyungsoo. Jongdae menatapnya sendu. "Apa!? Kau rela Suho hyung kesakitan?" Kyungsoo mengeratkan kepalan tangannya. Mendengar ucapan santai Jongdae yang seakan-akan merelakan nyawanya.

"Kau--" Kyungsoo menghela nafas berusaha meredam emosinya. "Lakukan! Jika kau tak selamat aku akan membencimu! Selamanya!"

Kyungsoo meninggalkan ke tujuh saudaranya yang masih bergulat dengan fikiran mereka. "Bahkan jika aku minta kau menemaniku operasi kau tak akan datang?" Pertanyaan itu sukses membuat Kyungsoo menghentikan langkahnya. Pria mungil itu tak menoleh dia hanya menghela lalu pergi.

Jongdae menunduk. Merasakan hatinya yang nyeri melihat tingkah kyungsoo yang berubah tiba-tiba.

Aku tau kau mengkhawatirkanku. Tapi kau salah orang. Seharusnya suho hyung yang kau khawatirkan bukan aku Batin Jongdae.

Xiumin yang bersandar didinding rumahsakit tak tau harus berbuat apa. Dia hanya diam dan memikirkan apa yang terjadi selanjutnya? Pikirannya hanya satu. Suho. Hanya suho. Bagaimana dia menjelaskan kepada kedua orang tua suho? Menjelaskan kronologi kejadian yang bahkan dia sendiri tak faham.

Harusnya dia melerai pertengkaran Lay Jongin, Jongdae dan Kyungsoo tapi pikiran Xiumin tak bisa memerintah apa yang harus ia lakukan saat ini.

"Kau mau kemana?" Cegah Xiumin akhirnya.

"Pergi memeriksakan paru-paru ku untuk suho hyung"

"Sudah ku bilang aku saj--" Xiumin menatap Lay tajam. "Diam!"

"Biar aku saja" kali ini giliran baekhyune. Semua menoleh kearah sumber suara.

"Jangan ada yang membantah. Aku melakukan ini supaya Suho hyun--"

"Baek.."

"Diam Chan! Chennie kau diam disini! Aku yang akan bersama Dokter Choi untuk tes Paru-paru ku"

"H..hyung kau tak bis--"

"Jika kau bisa kenapa aku tidak!?" Sarkas baekhyune. Dokter Choi menghela. Dia pusing sendiri dengan member EXO yang bahkan rela melakukan apapun demi orang yang tak memiliki hubungan darah apapun dengannya dan hanya terikat kontrak kerja dengan SM ENT.

Apa ini yang mereka sebut keluarga, cinta dan kasih sayang yang melebihi segalanya?

"Baekhyune-ahh ikut aku" putus Dokter Choi. Baekhyune mengangguk. Chanyeol dengan cepat menahan namja cantik itu.

"Lepas chan!"

"Jika itu keputusanmu aku ikut!"
































fell nya dapet gak? Kalau gak genti aja backsongnya sama lagu mellow yang menurut kalian bikin baper.. see you next time say:)

[1]For Life || BaekHo (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang