20.Marah

4.3K 226 3
                                    


Pukul 00.30.
Lisha terbangun dan meluap beberapa kali.
Pertama yang Lisha Lihat adalah Gus Azmi.

"Gu,,,Gus Azmi...?" ucap Lisha sambil melihat Gus Azmi yang masih memejamkan matanya.

Lisha melihat Selimut di Punggung nya , dan Senyum manis mekar di wajahnya.

"Gus Azmi , sangat Damai kalo lagi tidur , tambah Tampan" ucap Lisha sambil tersenyum.

"Gus Azmi Bangun"

"Gus Bangun Gus " ucap Lisha sambil memukul pelan Meja Agar Gus Azmi terbangun.

Gus Azmi pun terbangun dan melihat ke Arah Lisha , tatapan mereka bertemu dan Lisha segera memalingkan pandangannya.

"Udah jam berapa?" tanya Gus Sambil menegakkan Tubuhnya.

"Udah jam 00.31 " ucap Lisha melihat Jam dinding " maaf Gus , Lisha ketiduran , pasti Gus Azmi kerepotan yah...?" lanjutnya.

"Tidak , mau Sholat di mesjid atau di Sini? " tanya Gus Azmi.

"Di mesjid saja Gus , Biar Bisa langsung pulang ke Asarama" ucap Lisha.

Gus Azmi mengangguk dan berdiri untuk meninggalkan Ruangan itu , begitu pun dengan Lisha , hanya bisa mengikuti Gus Azmi dari belakang sambil membawa Bukunya.

~============~

"Dek kok baru Pulang? " tanya Kaffah saat melihat Lisha meletakkan Bukunya di atas meja belajarnya dan menidurkan Tubuhnya.

"Tadi belajar sama Gus Azmi , dan ketiduran deh " ucap Lisha memejamkan matanya.

"APA...! SAMA GUS AZMI...? KETIDURAN...!" ucap Vira meninggi.

"Iya"

"Ya Ampun Lisha , tukaran Sha "ucap Vira .

"Berisik " ucap Lisha dengan Datar.

"Dek , katanya datar banget sih , pasti ketularan Gus Azmi" ledek Kaffah.

Lisha terus diam dan tidak memperdulikannya perkataan Kakaknya dan sahabatnya itu.

"Lisha , apa saja yang kamu pelajari saat belajar sama Gus Azmi?" tanya Meli.

"Berisik , Aku mau tidur " ucap Lisha menarik selimutnya sehingga menutupi seluruh Tubuh nya.

Kaffah hanya tersenyum melihat sikap Lisha yang selalu cuek jika tidak ingin di ganggu.
Lisha tetaplah Lisha .

~===========~

Selesai Lisha mengikuti kelas , Ia langsung ke Rumah Kyai Askandar.

Tok...tok...tok

"Assalamualaikum " ucap Lisha.

"Waalaikumsalam" ujarnya sambil membuka Pintu.

"Meli...?" ucap Lisha.

"Ayo Sha masuk , Gus Azmi udah Nungguin kamu"

"Oh iya "

Lisha pun masuk ke dalam Rumah dan Meli menutup Pintu Rumah kyai.
Lisha Melihat Gus Azmi sedang Duduk di Sofa Sambil memegang Buku Fisika.
apa...? Fisika , kenapa fisika , bukankah Ustadz qoyub yang memegang bidang Fisika.
Namun pikiran Lisha tak ingin memikirkan nya sampai situ , Lisha yang tidak mau ambil pikir dan tidak mau peduli , siapa yang akan mengajari Meli atau Ia.

~============~

Kini Lisha sedang mengerjakan Soal yang di berikan Gus Azmi.
Entah mengapa pada Soal nomer 2 dia sangat kebingungan .
Bagaimana tidak , saat Gus Azmi mengajari Lisha terlebih dahulu.
Meli terus mengeluh bahwa dia belum di ajari dan hanya Lisha yang di ajari.
Mau tak mau Gus Azmi mengajari Meli dan memberi Lisha Soal dengan 5 Nomer.
Lisha mengangguk dan ingin mengeluh bahwa Ia belum lama di ajari dan Lisha baru sedikit mencatat nya.
Tapi Lisha tidak seperti itu , Lisha hanya bisa usaha sendiri agar Lisha tidak menanya nanyakan yang sudah menjadi Tugasnya.

The Santri love story 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang