Rasanya melelahkan:
Harus bangun begitu pagi,
Melawan kemacetan dan polusi,
Hanya untuk......
Berada, bertahan
Ditempat yang kamu
Sudah muak didalamnya.
Jadi, kamu mengeluh di tengah tumpukan tugas,
"Pengin cepat-cepat lulus deh."
Dan, di sinilah kamu berada:
Di kantor perdanamu,
Dan masalah sudah mulai bermunculan:
Gaji yang tak kunjung naik,
Minder dengan teman-teman yang lebih sukses,
Kompetisi tak sehat di lingkungan kerja,
Hubungan sosial yang toxic.
"Pengin nikah aja," gumammu, akhirnya.
Dan, di sinilah kamu berada:
Di bangku pelaminan,
And you've never been so happy.
Namun, tak ada kisah bahagia selamanya,
Sebab yang ada:
Emosi yang begitu mudah tersulut,
Rasa kesepian dan asing setelah bersama,
Drama-drama melelahkannya.
"Pengin mati aja," gumammu, akhirnya.
Well, selamat datang di kehidupan.
Kita selalu pikir satu fase akan menyelesaikan masalah.
Kita buru-buru mengejar satu fase,
Lalu ketika telah didapatkan,
Kita kecewa di fase itu.
Bukankah kita tinggal di dunia yang tak sempurna?
Mengapa mengharapkan kesempurnaan?
Dan, aku ingin kamu
Melangkah di pagi hari yang sepi,
Menatap langit yang masih ungu,
Menarik napas dalam-dalam,
Lalu ingatlah......
Mungkin, separuh mimpimu
Bersembunyi di balik
Mata pelajaran yang tak pernah kamu hargai,
Mata kuliah yang kamu anggap menjenuhkan,
Dan, pekerjaan yang kamu benci rutinitasnya.
Allah knows best.
Dan, hidup bukan cuma di sini.
Nanti, masih ada perjalanan panjang.
Sampai keputusan final di akhirat.
