out of my league ; heesoojin ✓

a mess

nadyazhafira
btw lo pacarnya hesa yang baru kan
cantikan gue ups

Kala yang baru bangun tidur siang menautkan alis heran. Apaan dah tiba-tiba???

"Nyari masalah ni orang," gumam Kala.

Nyawanya belum terkumpul sepenuhnya tapi cewek itu memaksakan untuk berdiri setelah mendengar suara Jocelyn dari luar kamar.

"Joce???" panggil Kala yang masih agak linglung.

"Udah bangun kamu, Kal," ujar Mama Kala yang duduk menyilangkan kaki di sofa.

"Sejak kapan kamu pacaran sama Hesa?"

Mata Kala langsung melebar mendengar kalimat Mamanya barusan.

"Apa sih enggak," elak Kala langsung membenarkan kaosnya yang berantakan. Pandangan Kala tertuju ke arah Jocelyn yang diam-diam saja.

"Kenapa Mama harus tau dari Joce?"

🥑

"KENAPA LO BILANG KE MAMA GUE ANJIR???" teriak Kala frustasi.

Jocelyn menaikkan bahu. "Keceplosan Kal, Mama lo sih nanya-nanya kenapa gue dah gak pernah main lagi, gue gak ada alasan lain dan bilang kalau lo pacaran mulu sama Hesa."

"Lo gitu amat Jo, untung aja lo enggak keceplosan bilang ke bapak gue, bisa-bisa habis gue," oceh Kala.

Jocelyn gak mungkin gak tahu kalau ayahnya Kala itu sangat strict. Beliau pasti marah besar kalau mengetahui Kala pacaran, mana sama Hesa lagi.

"Putusin Hesa, Kal," ujar Jocelyn buat Kala makin kaget.

"Hah? Maksud lo apa?" tanya Kala. Becanda ya ini.

"He's dangerous," lanjut Jocelyn dengan yakin.

Kala membalas dengan gak kalah yakin. "No he's not???"

"Lo pasti enggak tahu kan kenapa Hesa selalu gak ada di rumah pas malam, lo enggak tahu kan? Lo enggak tahu apa-apa, Kal." tukas Jocelyn.

"Bohong, Hesa temen gue, jangan ngejelek-jelekin Hesa, gue tahu apa yang dia lakuin, lo yang enggak tahu."

"Emang gue bukan temen lo?!" Jocelyn menaikkan nada bicaranya.

Ah aduh kenapa harus narik urat sih.

"Kenapa lo kayak gini, Jo? Lo bisa ngomong jujur, gue dengerin." Kala memegang tangan Jocelyn, masih sabar.

Sayangnya Jocelyn gak bisa jujur. Bahkan sama dirinya sendiri.

"Lo sama Hesa aja terus, padahal lo gak tahu apa-apa tentang dia, gue bahkan sampe tanya sama Nadya-"

"Nadya???" sela Kala.

Kala coba menyambungkan semuanya.

"Jadi lo yang nyuruh Nadya nge-DM kayak gitu ke gue?" tebak Kala menunjuk Jocelyn dan dirinya sendiri bergantian.

"Enggak-"

"Tujuan lo kayak gini supaya gue dan Hesa salah paham? Biar kita putus? Iya?" tuntut Kala lagi. Cewek mungil itu bahkan gak membiarkan Jocelyn buat menjelaskan.

Waduh.

"Lo udah suka beneran sama Hesa ya?" lirih Jocelyn.

Pikiran Kala langsung bertabrakan, tapi cewek itu akhirnya memutuskan buat mengatakan hal yang sebenarnya.

"Iya,"

Jocelyn diem, diem lamaaaaa banget.

"Lo juga suka Hesa kan, Jo?" tanya Kala, suaranya bergetar.

Jocelyn cuma diam.

"Kalau lo mau gue putus sama Hesa, oke, gue putusin, kenapa lo gak bilang dari awal dan malah bikin semuanya panjang kayak gini?"

damn,,,,,