Untuk kamu, yang pernah singgah di hatiku, Arion Evano Kenzo.
Lelaki terindah yang pernah aku temui. Lelaki dengan sejuta keajaiban yang dapat menarikku jatuh padanya.
Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih. Terimakasih banyak. Kamu banyak sekali merubah diriku. Bagaimana caramu tertawa, tersenyum, berbicara, menjahiliku, menatapku, semuanya membuatku candu.
Hingga aku tersadar, mungkin kamu memang bukan untukku. Jalan kita masih panjang. Kita hanya dua orang bocah yang sok lugu.
Sedih sekali, ya. Bahkan kita belum memulai cerita, tapi terpaksa tersudahi.
Mungkin kita seperti lirik lagu;
Semesta mungkin memang mengirimkanmu untukku, tetapi diwaktu yang salah.
Sampai sekarang, aku berharap kamu masih tetap jatuh untukku.
Karena, aku masih.
Aku dedikasikan cerita ini untukmu; Aku rindu kamu.
Hai, selamat datang di ceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Semesta
Teen Fictionㅡ Aku selalu berharap kepada semesta agar aku dan kamu bisa bersatu. Agar aku bisa menikmati senyumanmu setiap waktu. Agar aku bisa menatap lama sorot matamu yang sendu. Agar aku bisa merasakan hangatnya pelukanmu. Aku selalu meminta kepasa semesta...