Udah seminggu. Seminggu setelah Kala bilang gak mau melanjutkan semuanya.
Hesa bingung. Bener-bener bingung gak tau apa yang sebenarnya terjadi. Chat Hesa gak pernah dibales, ditemui juga gak mau. Hesa ampe bingung sendiri. Nanya Jocelyn juga sama aja gak dibales.
ADA APESI KAWAN
Tapi itu semua gak bertahan lama sampe suatu hari Hesa berhasil menahan Kala yang buka pager rumahnya mau buang sampah.
"Apa sih lo mau gue lempar sampah?" Muka Kala udah sepet banget pengen pergi aja.
"Lo gak tau kalau gue kangen apa?"
🩰
"Buset si Joce beneran naksir gue???" teriak Hesa setelah mendengar semua cerita Kala.
"Gak tau," balas Kala singkat.
"Ya elo kenapa malah diemin gue juga!? Aturan lo cerita ke gue juga lah bukannya pundung gak jelas gini," omel Hesa.
Kala melotot. "Lo ngomong lagi coba,"
"Hehe ampun," Hesa meringis. Kala lagi sensitif begini Hesa mending serius dulu.
"Tapi kita udah baikan, 'kan?" tanya Hesa takut-takut padahal ya gak ada yang perlu ditakutkan.
"Emang kita berantem?"
YEAH HESA MAU NERKAM KALA KALAU DIPERBOLEHKAN
"Kalau ada masalah tuh, cerita aja ke gue, gapapa kita selesaiin sama-sama, Kal," kata Hesa kemudian menggenggam tangan Kala.
Kali ini Kala gak protes. Cewek itu cuma menunduk ngeliatin sandalnya.
"Gue gak mau slek sama Joce perkara laki-laki, mana lakinya elo lagi," dengus Kala di akhir kalimat.
"Gue tau kalau gue ganteng," kekeh Hesa. "Tapi gak gini juga,"
"Gimana pun Joce udah melakukan hal yang gak bisa dibenarkan sih, sampe neror lo lewat mantan gue itu udah kelewat batas." ujar Hesa serius. Kala malah pengen ketawa ngeliatnya.
"Yakan? Sampe segitunya? Gue awalnya juga gak mau percaya tapi emang gitu kenyataannya, yaudah gue ngejauh dari lo aja," lanjut Kala.
"Kasian banget gue gak tau apa-apa, gue tanya Joce juga gak dibales, tuh,"
"Masa?"
"Serius," kata Hesa. "Oh iya jangan lupa buka blokirannya sedih banget seminggu diblokir pacar sendiri,"
"Gak usah mulai,"
"Nah gitu dong senyum, Kal..."
🩰
"Udah elah jangan murung terus gitu, kalau lo emang mau ketemu Kala gue temenin kok," cetus Nata.
Oh tentu aja Nata tahu semuanya setelah Jocelyn cerita satu malam penuh sambil nangis.
"Kayaknya emang bener, Kala salah paham," lirih Jocelyn.
"Gue gak suka Hesa,"
"Gue gak suka Hesa sumpah," ulang Jocelyn.
Kemudian baik Nata maupun Jocelyn diem. Nata mau membiarkan cewek itu menjernihkan pikirannya. Ada kali lima belas menit sampai Jocelyn buka suara.
"Gue harus gimana, Ta?"
"Apa-"
"Gue gak suka laki-laki, Ta."
Nata bergeming, cowok itu gak bicara dan langsung memeluk Jocelyn erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
out of my league ; heesoojin ✓
FanfictionHow many times I have to deal with the fact that I always fall for a girl who's out of my league. seaceous, 2021.