Life Companion 10

845 106 35
                                    


Jangan lupa vote

Aku sengaja bikin chapter jihyo daniel banyak, soalnya mereka pacaran beneran😄

Daniel kini kembali ke rumah dengan penampilan urakan, mata sembab rambut lepek, baju kotor dan beberapa kancingnya terlepas, ditambah lagi wajahnya yg lebam di mana-mana

Melihat penampilan daniel yg sangat kacau membuat banyak tanda tanya di kepala orang tuanya, ditambah lagi jihyo yg tidak ikut bersamanya, kemana istrinya itu ?

"kau...apa yg telah terjadi padamu nak ?" nyonya kang langsung menangkup wajah putranya itu, namun daniel tidak menjawab

yuna ikut berdiri lalu menghampiri " apa kau baru saja berkelahi ?" ucapnya to the point "lalu dimana jihyo eonnie ?" todongnya dengan keingintahuan

"eomma, dahyun meninggalkanku, dia telah pergi dari hidupku" daniel tiba-tiba  sesegukan membuat ibunya ikut merasakan kesedihan dari anaknya

"apa yg terjadi ? kalian bertengkar ?" tanya ibunya penuh rasa khawatir sedangkan suaminya masih duduk santai di sofa kebesarannya

"dia memutuskan hubungan kami dan melanjutkan kuliahnya di prancis" daniel masih sesegukan

"duduk, biar eomma obati dulu lukamu dan nanti kau bisa cerita" dia mengajak daniel untuk duduk di sofa dan mengambil kotak obat dari tangan yuna

ditengah kesibukan istrinya itu, tuan kang terus memperhatikan wajah daniel ia yakin kejadian hari ini berhubungan juga dengan jihyo yg tidak ikut pulang bersamanya

"jadi apa alasan dahyun memutuskan hubungan kalian ? bukankah sebelumnya dia sepakat untuk menikah denganmu bahkan setelah kau punya istri ?" nyonya kang sudah selesai mengobati

"eomma dia bilang dia tidak bisa menikah denganku karena dia tidak bisa memberikanku keturunan suatu saat nanti, dia tidak bisa hamil eomma" suara daniel melirih

nyonya kang terkejut sebenarnya namun dengan cepat ia mencoba menutupinya

"sebenarnya aku tidak masalah jika dahyun tidak bisa hamil, kami akan tetap hidup bahagia" ucap daniel menggebu

"kenapa dengan wajahmu ? siapa yg membuat penampilan mu menjadi seperti itu, dahyun tidak mungkin bukan ? dan dimana istrimu ? bukankah tadi aku menyuruhmu mengantarnya untuk check kehamilan ? lalu bagaimana kau bisa bertemu dahyun ? coba jelaskan!"

seketika daniel susah payah meneguk  salivanya, saat ini ayahnya tengah berdiri di hadapannya dangan sorot mata yg tajam

daniel bingung mau menjawab dari mana terlebih dahulu, bibirnya kelu

"dimana jihyo ?" pertanyaan ibunya membuatnya mengalihkan pandangan yg sebelumnya menatap takut pada ayahnya

"di--dia... dia bersama taehyung" jawab daniel tergagap

ucapannya membuat mereka yg ada disana mengernyit pasalnya mereka tidak tahu orang yg daniel maksudkan, siapa taehyung ?

"apa hubungannya pria itu dengan kalian,terutama dengan jihyo dan kenapa jihyo bersama pria itu ?!" lagi tuan kang berbicara dengan nada dinginnya namun terkesan tajam

"dia teman jihyo" hanya itu yg dapat daniel ucapkan saat ini, tubuhnya bergetar ketakutan, bagaiman jika ayahnya tahu kalau jihyo tidak kembali lagi ?

"kenapa kau membiarkannya pergi ? bukankah dia istrimu ?!"

daniel hanya bisa diam, ketakutan benar-benar menguasai dirinya

"apa semua ini ada hubungannya dengan  dahyun dan jihyo ?" nyonya kang bertanya pelan, daniel menatap sang ibu lalu menganggukkan kepalanya

Short Story With JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang