mianhae 7

1.1K 54 2
                                    

Sudah satu tahun lama nya Baekhyun tinggal dirumah sakit. Butiknya terbengkalai. Rumah nya dititipkan kepada Bibi Jung. Dan uang tabungan nya semakin menipis. Itu semua ia lakukan untuk kesembuhan Chanyeol.

Chanyeol sudah satu tahun mengalami koma dan kondisi nya belum bisa dikatakan membaik.

Orangtua mereka pun sudah mengetahui semua keluh kesah Baekhyun selama lima belas tahun terakhir. Dan kini, Chanyeol akan dipindahkan ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya. Dimana lagi kalau bukan di Jerman. Kakak Chanyeol sangat menyarankan untuk dirawat disana. Sebab Kakak nya adalah seorang dokter dirumah sakit yang Chanyeol akan ditempatkan disana.

Baekhyun sedang merapihkan seluruh baju nya kedalam koper. Ia juga tak lupa untuk memasukkan baju Chanyeol kedalam kopernya. Seluruh pakaian dalam, pakaian tidur, maupun selimut kesayangan Baekhyunpun ia masukkan kedalam koper.

Nyonya Byun menginap dirumah Baekhyun dan Chanyeol sejak enam bulan terakhir. Nyonya Park juga sering mengunjungi rumah ChanBaek untuk sekedar bertukar cerita dengan besan nya itu.

"Eomma, aku titip rumah ya. Eommonie, aku berangkat ya" ucap Baekhyun setelah selesai merapihkan seluruh pakaian nya dan juga pakaian Chanyeol.

Sekedar informasi, seluruh biaya kepindahan dan kehidupan Chanyeol serta Baekhyun selama diJerman, sudah ditanggung oleh Ayah Chanyeol sendiri. Ayah Chanyeol seorang CEO kaya se-Korea. Ia memiliki beberapa anak cabang di perusahaan Acrylic.

"Titip salamku untuk Appa dan Abeoji" ucap Baekhyun.

Bibi Jung ikut bersama Baekhyun dan Chanyeol ke Jerman. Ia sengaja diajak agar Baekhyun mempunyai teman.

"Bibi, semua pakaian Bibi sudah siap?" tanya Baekhyun yang sedang memasukkan kopernya ke bagasi.

"Sudah semua" jawab Bibi Jung.

"Bibi duduk didepan saja, biar aku dibelakang" ucap Baekhyun yang sudah lebih dulu masuk mobil.

==*==

Tujuh belas jam delapan belas menit. Kini mereka, Chanyeol, Baekhyun, dan juga Bibi Jung telah sampai di Bandara Frankfurt, Jerman, dengan selamat.

Mereka sudah ditunggu oleh mobil ambulans yang akan membawa Chanyeol kerumah sakit. Sementara Bibi Jung naik mobil yang berbeda, ia akan dibawa kesebuah penthouse apartment tempat tinggal selama mereka di Jerman.

Sorot mata Bibi Jung menatap takjub dengan gedung gedung tinggi yang berkilauan oleh lampu.

Selama perjalanan menuju penthouse, Bibi Jung hanya berdiam diri dibagian bangku penumpang. Semua koper ia bawa dulu ke penthouse.

.

.

.

Chanyeol kini sudah dimasukkan keruangan VVIP yang sangat dijaga kebersihannya. Diruangan tersebut hanya boleh dari pihak keluarga yang menemani. Selain itu, mereka hanya bisa menjenguk melalui kaca besar transparan yang sudah diatur jadwal kunjungan.

Baekhyun menghela nafas panjang. Lagi lagi pikirannya kembali kacau oleh keadaan Chanyeol.

Dokter bilang, Chanyeol mengalami kelumpuhan pada kaki nya. Kalau ia sadar, ia akan menggunakan kursi roda untuk beberapa tahun.

Beberapa tahun? Huftt!....

Baekhyun merebahkan tubuhnya diatas sofa yang bisa dijadikan kasur. Dengan kepala yang ditumpu oleh tangannya, pandangan Baekhyun menatap lurus keatas langit-langit.

Dalam hati ia berdoa...

Tuhan.. Cepat sembuhkan suamiku dari masa koma nya. Aku tidak bisa hidup tanpanya. Aku bertahan hanya untuk nya. Aku berjuang untuk kebahagiaan nya. Aku sangat menyayangi suami ku, Ya Tuhan!
Tuhan.. Kalau memang kebahagiaan Chanyeol bukan bersama ku, aku rela menggantikan posisinya yang saat ini sedang terbaring diatas sana.

Setelah Baekhyun berdoa, ia pun tertidur dan menjemput mimpi indahnya.

==*==

Pagi yang cerah di Kota Berlin, seorang wanita bertubuh mungil sedang membeli sarapan untuknya dan juga untuk Bibi Jung.

Lokasi kedai yang sedang dikunjungi Baekhyun, jaraknya tak jauh dari rumah sakit. Ia membeli Kartoffelsalat, Falscher hase, Germknödel, masing masing dua.

Setelah selesai, ia pun kembali kerumah sakit. Saat langkah kaki nya hendak menginjak Lobby pemberhentian taksi, pandangan nya tak sengaja melihat seorang wanita bertubuh mungil lebih darinya sedang duduk ditaman depan rumah sakit. Namun posisi wanita tersebut membelakanginya. Baekhyun pun tak dapat mengetahui siapa wanita tersebut.

"Seperti seseorang yang ku kenal" monolog Baekhyun, dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar inap Chanyeol.

.

.

.

Sesampainya dikamar inap rumah sakit, Baekhyun segera menghidangkan sarapannya sebelum nanti mulai dingin dan tak akan enak untuk disantap.

"Bibi, kemarilah. Sarapan dulu" ajak Baekhyun.

"Bentar Baek" jawab Bibi Jung.

"Bibi, penthouse nya jauh tidak?" tanya Baekhyun.

"Lumayan. Kalau jalan kaki pasti jauh" jawab Bibi Jung yang sedetik kemudian Baekhyun tergelak tawa.

"Yah pasti nya akan jauh, Bi" jawab Baekhyun. Dan detik berikutnya kedua nya tergelak tawa bersamaan.

==*==

Sementara di Negari Gingseng, Korea. Wanita bertubuh mungil dan memiliki mata besar seperti burung hantu, sedang dibuat bahagia oleh suami tercintanya. Siapa lagi kalau bukan pasangan KaiSoo.

Kyungsoo sedang dibuat bahagia oleh suaminya lantaran saat Kai pulang dari perjalanan bisnis nya, ia juga membawa sekotak perhiasan berlian yang sangat Kyungsoo inginkan sejak satu terakhir ia meminta kepada Kai. Dan hari ini, tepat di hari Anniversary pernikahan mereka yang ke sepuluh tahun ini, Kai mengabulkan keinginan Kyungsoo untuk memiliki sekotak perhiasan berlian.

Terkejut? Tentu saja.

Pasalnya, Kai type pria cuek dan tidak romantis sama sekali terhadap pasangan.

Saat mereka berkencan dulu, Kai tidak pernah sekalipun memuji kecantikan Kyungsoo. Ia hanya bilang 'sedikit cantik'.

What?

Sedikit cantik?

Wanita secantik Kyungsoo hanya dibilang, 'sedikit cantik!'

Sedikit apa nya, Kai! Kyungsoo itu primadona nya SM High School, sekolahnya dulu semasa tingkat akhir.

Tetapi itu semua tidak Kyungsoo tanggapi. Apapun yang keluar dari mulut Kai, tidak pernah Kyungsoo indahkan.

Sama halnya dulu waktu Kai berusaha melamar Kyungsoo dan berjanji akan menikahi nya. Kyungsoo sama sekali tidak percaya ucapan Kai, waktu itu. Sampai pada hari dimana keluarga Kai datang mengunjungi rumah Kyungsoo dan berniat untuk meminang Kyungsoo sebagai istri, dari anak bungsu nya, Kim Jongin.

Bicara soal Kai. Ia seorang Presdir muda diperusahaan milik nya sendiri. Kai membangun sebuah perusahaan yang bernama Kim Convection. Perusahaan tersebut sudah berjalan selama dua puluh tahun. Dan kini ia sudah memiliki anak cabang yang bertebaran dimana-mana.

Kai juga memiliki Kakak tiri perempuan yang berdarah China. Ayahnya seorang duda kaya dan tampan di Kota nya. Ibunya sudah meninggal ketika ia berumur lima tahun. Kini Ayah Kai sudah menikah lagi dengan wanita paruh baya yang ternyata mantan model majalah dewasa ditahun 70'n. Ibu tirinya sangat baik dan penuh kasih sayang kepada Kai. Ibu tiri nya tidak pernah melarang apapun yang Kai lakukan asal kan itu hal baik, yah wajar saja.

Ibu tirinya juga bernama Xiou Yixing dan sekarang sudah berganti marga menjadi Kim Yixing. Ayah Kai bernama Kim Junmyeon, seorang Bos besar yang sangat terkenal dan berpengaruh di Negara nya.
.
.
.
.
.
#bersambung.

Mianhae Baekhyun-ah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang