Pertemuan

5.1K 266 32
                                    

Siang hari terik matahari menyengat, terlihat seorang anak kecil berambut hitam sedang mencari sesuatu di semak-semak dedaunan. Ketika dia memasukkan tangan kanannya ke dalam semak, terdengar suara ringisan kecil dari mulutnya.

Ia mengeluarkan tangannya lagi dan melihat darah yang keluar di pergelangan tangannya menetes ke tanah.  Digigitnya bibir bawah menahan isak tangis serta perih yang dirasakan nya.

Akan tetapi, seorang pria berambut putih dan bermanik biru laut mendekat dan menangkan anak itu agar tidak menangis. "Anak manis, tenanglah. Biar sensei yang mengobati mu, okay?" Anak itu mendongakkan kepalanya, menatap wajah pria itu kemudian mengangguk sembari menahan air mata yang hampir menetes keluar.

Sang pria mendudukkan anak itu di sebuah bangku, sementara dirinya mengambil tisu basah yang ia bawa dan membersihkan darah pada pergelangan tangannya.

"S-sakit …." rintihnya sembari memejamkan mata menahan rasa perih itu. "Sebentar lagi selesai." Diambilnya plester anak bergambar dinosaurus berwarna biru dan segera menempelkan di pergelangan tangannya.

"Sudah selesai!" Anak itu membuka kelopak matanya, melihat pergelangan tangannya yang di plester oleh pria itu dengan wajah berseri-seri. "T-terimakasih."

"Sama-sama. Lalu, apa yang sedang kau lakukan tadi?"

Anak itu mendudukkan kepalanya sembari memainkan jemari kecilnya. "Gumi sedang mencari Shiro, dia tadi lari kemari."

"Shiro? Apa itu nama kucingmu?"

"Uhm! Bagaimana sensei bisa tahu?"

Pria itu tersenyum manis melihat wajah Megumi yang terlihat imut di matanya. "Sensei tidak sengaja melihat kucing berwarna putih yang memakai kalung berada di dekat kolam. Apa itu milikmu?"

"Uhm! Itu Shiro! Ayo kita ke sana!" ajak Megumi yang sudah turun dari bangku, dia menarik tangan pria itu untuk mengikutinya menuju kolam air mancur. Dan benar saja, kucing itu sedang duduk di dekat kolam sembari menunggu pemiliknya.

"Shiro!" Kucing itu segera datang berlari ke arah Megumi dan melompat ke pelukannya. "Syukurlah kalau sudah ketemu," ucap pria itu sembari tersenyum menatap Megumi yang memeluk kucing itu dengan senang.

"Megumi!" Suara berat dari arah belakang mereka membuatnya membalikkan badannya. Pria kekar yang memiliki bekas luka pada bibir kanannya membuat pria itu sedikit waspada dengannya.

"Papa! Shiro sudah ketemu!" tunjuk Megumi pada pria kekar yang dipanggil papa. "Yah, syukurlah kalau sudah ketemu. Dan apa kau yang membantunya?"

"A-ah seperti itu."

"Terimakasih sudah membantunya."

"Sama-sama tu-"

Growl~

Terdengar suara perut yang lapar dari Megumi serta pria itu, hal itu membuatnya sedikit malu. "A-aku akan kembali," lirihnya, ia membalikkan badannya kembali, namun langkah pria itu di tahan. "Ada apa?"

"Apa kau ingin makan siang bersama kami?"

Pria itu sempat menolak tetapi, karena Megumi memaksanya ia pun mengiakan tawaran tersebut.

***

Kini mereka ada di sebuah cafe yang terlihat klasik, pria berambut putih itu membuka buku menu untuk mencari makanan yang akan ia pesan serta mencuri pandangan menatap pria yang duduk di depannya.

"Kalau begitu aku pesan spaghetti dan lemon tea saja," ucapnya pada pelayan yang datang untuk mencatat pesanan mereka. "Gumi mau kattsudon!" girangnya sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

New Family || Toji × Gojo • Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang