Cuman mau bilang kalo aku kecewa apa Spiders😪😓Betapa tak berperasaannya kalian yang ngenyider
Eh lu kira gw ngetik kga dipikirin dulu?!!Ya allah udh pusing2 bikin plot ama pemilihan bahasa biar beda dri org2 lh elu semua pda sider😒
Tolong nih ya,pencet bintang itu kga repot kok elu cuman pencet terus voteny nambah kga komen jga yg lu kudu ngetik panjang kali lebar💢
Dahlah Byuu males
Byuu ngga suka😪
Sebelum votenya nyampe 10 aja udh baru gw bakal update lgi
Klo kga?
Ya engga😏
Tak ada kecup manjah utk mu
__
Jeonghui merasakan hidung nya sakit,sedikit air mata mengapung di kantung matanya begitu sakit sehingga dia akan menangis,tapi juga tidak berani untuk menghardik pihak lain yang memiliki aura pembantaian
"Uh,dapatkah kau lebih berhati-hati pangeran?"Jeonghui berbicara dengan nada yang diusahakannya begitu netral
Pihak lain bahkan hanya memberi bahu dingin sebelum melanjutkan jalan nya,Jeonghui bahkan lebih parah lagi merasa bahwa dia tidak diberi wajah sama sekali
"Kyaa Suyang!!"Dalam hati Jeonghui merutuki dirinya yang begitu berani hanya memanggil nama pangeran tanpa hormat
Mendengar itu Suyang langsung berbalik dengan wajah nya yang lebih buruk dari sebelumnya
"Aku tampaknya sudah banyak mentoleransi padamu hingga kamu menjadi tidak terkendali"Salah satu sudut bibirnya tertarik keatas,dia seperti Asura! [1]. Jeonghui merasa begitu menyesal akan tindakan sebelum nya,seharusnya dia mendengarkan nasehat guru Yoon untuk tidak sembrono
[1]Asura adalah manusia setengah dewa yang terkenal di India,di saat terjadi peperangan dia akan pertarung dengan mandi darah sampai mati.Di sini Asura sendiri disamakan dengan niat membunuh yang kental yang membuat siapapun tidak berani bernapas keras
"Aku ingin bertanya padamu"Jeonghui menampakkan ekspresi teguh tanpa takut dengan punggung gemetar didalam
Untuk sesaat pihak lain hanya mengangkat sebelah alis nya tanpa ada satu suara pun keluar
'Sebelah alis terangkat berarti dia mempersilahkan ku untuk berbicara'
"Pertunangan ini,bagaimana menurut mu?"Jeonghui berkata agak ragu
Jantung nya berdebar-debar menunggu Suyang berbicara,jika benar ada seorang wanita di hatinya maka Jeonghui tidak akan ingin dijadikan pelampiasan.Kesempatan hidupnya hanya akan kali ini saja oke!
"Mengapa kau menanyakan itu,diawal kaulah yang datang dengan proposal pertunangan ini.Sekarang untukmu menanyakan nya apa artinya ini"Nada suaranya malas tetapi begitu membuat Jeonghui gelisah
"Itu karna aku masih begitu muda untuk memahaminya dan sekarang aku sudah jauh lebih berotak,aku merasa bahwa pendapat Pangeran Suyang juga dibutuhkan,aku merasa tidak enak hati ketika diantara kedua belah pihak hanya memikirkan ego nya sendiri"
"Begitu rumit sehingga membuat ku tidak berniat berbicara dengan mu lagi"Terakhir Suyang hanya memasang wajah ketidakpedulian nya lagi lalu berlalu menjauhi Jeonghui
Jeonghui merasa kata perkata yang dipikirkan lalu dirangkainya menjadi cantik tadi hanya terbang sia-sia.Dia kesal namun tidak berdaya pada Suyang
Sekarang dia tidak dapat mundur ataupun maju bahkan diam pun akan lebih buruk lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE STAR IN THE SEA [HIATUS]
Fantasy. . . . Dia bangun dari tidur nya setelah kematian terdahulu dia harus kehilangan ingatan penyebab kematian nya,dan bahkan surga seperti tak memberi kebahagian dia bahkan terlempar ke masa silam . . . . "Jeonghui,apa kau gila?!" Imyeong mengucapkan...