"Jangan pantang menyerah. Teruslah berlatih. Semangat!"
>Fířåh<
●●●
"Belajar dengan rajin" ucap sehun.
"Hm.. aku mengerti"
"Yasudah, aku pergi dulu" aku mengangguk sembari melambai. Hingga melihat mobil berwarna putih itu mengjauh dari pandanganku.
Aku pun memasuki kelas musik.
Ini sudah 3 bulan aku mengikuti kelas musik ini..Jujur saja, aku sangat menyukai musik. Terlebih lagi, nada lagu yang keluar dari irama biola.
Aku sudah menyukai permainan biola dari aku kecil. Dan remaja ini, aku bertekat pada appa agar aku bisa mengikuti kelas musik ini.
Ckleekk...
"Annyeong ssaem" sapaku.
"Ah, annyeong hyeonmi"
Aku tersenyum. Dan akupun mulai mengeluarkan biolaku.
"Seperti biasa lagi? Kelas musik selalu sepi" ucapku pada ssaem kim.
"Yah, begitulah. Anak jama muda sekarang, mereka menyukai lagu, atau musik. Tapi mereka tidak tertarik untuk mengcobanya. Mereka lebih suka yang instan"
Aku tertawa kecil. Yang di katakan ssaem kim memang benar.
"Baiklah, apa kau sudah hafal lirik nya?" Tanyan ssaem kim.
"Hm.. sudah" jawabku dengan semangat.
"Cobalah, ssaem akan mengdengarkannya"
Akupun mulai memainkan biola ku.
Teng..
"Huh! Aku tidak bisa ssaem" keluhku.
Setiap aku bermain biola, pasti saja selalu ada kesalahan.
"Jangan menyerah hyeonmi. Ssaem yakin kau pasti bisa"
"Nee"
"Ini mungkin berguna untukmu" ssaem kim memberikanku sebuah buku, "panduan biola".
"Yah, makasih ssaem kim. Ini benar benar berguna"
Ssaem kim tersenyum padaku.
Lalu tersentak kaget."Ah.. hyeonmi, aku ada janji dengan temanku. Tak apa jika kutinggalkan?" Tanyan ssaem kim.
"Yah, tidak apa ssaem. Aku sudah terbiasa sendirian disini. Heheh"
"Yasudah, aku pergi dulu nee. Kau semangat latihannya"
"Iyah, ssaem. Dan ssaem juga hati hati"
Ssaem kim mengangguk. Dan mengambil tas nya, tak lupa dia sesekali menatap arlojinya.
Ssaem terlihat sangat terburu buru, hingga rambutnya yang di kungcir kuda itu bergerak seirama dengan langkah kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Not Me?
RomanceLee hyeonmi, Kufikir hidupku akan sangat bahagia di saat aku SMA. Tapi, semuanya jauh lebih rumit. Di tambah kisah percintaan yang begitu dramastis. Membuatku bingung, harus memilih yang mana. - ruang osis - les musik - lapangan basket Tiga tempat y...