I Really Like You

Seventeen

Baekhyun POV

Berakhir.

Semuanya sudah berakhir.

Hubunganku dan Chanyeol, yang kuharap akan terus berlanjut ternyata harus berakhir sekarang.

Untuk apa tadi ia tersenyum manis padaku, lalu mengajak bicara hanya berdua, jika hanya ingin mengakhiri hubunganku dengan nya. Tak bisakah pria itu melihat betapa hancur nya aku.

Mengakhiri hubungan nya baik baik, dan tetap berteman, setidaknya itulah yang diinginkan Chanyeol sewaktu bicara tadi. Aku hanya membalas senyum. Tidak yakin bisa mewujudkan keinginan pria pujaan ku itu. Setidaknya bukan sekarang. Tunggu nanti ketika perasaanku pada Chanyeol mulai memudar. Tapi kapan?

Aku tau Chanyeol menyukai Kyungsoo, dan Kyungsoo pun menyukai pria itu. Tapi bagaimana jika aku juga menyukai pria bertelinga peri itu. Tidak bisakah kalian membayangkan menjadi ku sebentar saja. Katakan jika aku naif. Aku hanya ingin Chanyeol dengan berbaik hati, membalas perasaanku.

Lalu bisakah aku melupakan nya?

"Baekhyun"

Ah pria itu. Pria dengan senyuman manis, yang akhir akhir ini mendekatiku. Dia menyukai ku. Aku lupa mengatakan, pria itu pernah menyatakan perasaannya padaku. Kalian tau jawaban nya, aku menolaknya. Aku bisa apa kalau hatiku sudah berlabuh pada pria lain.

Aku hanya membalas senyum ketika pria itu menghampiriku. Kim Jongdae.

"Aku sudah mendengar semuanya. Kau baik baik saja?"

Aku tidak bodoh untuk menangkap maksud pria dengan senyum menawan itu. Dia menyinggung hubunganku dengan Chanyeol.

"Chen" aku tidak membalas pertanyaan nya, yang kurasa itu tak perlu dijawab.

Aku menatap Chen, berharap ia bisa menjadi penyembuh luka ku. Katakan aku jahat, jika kalian berfikir kalau aku menjadikan Chen sebagai pelarian. Aku hanya mencoba ikhlas dan membuka hati untuk pria ini.

Dia membalas tatapanku lembut. Bagaimana bisa aku sejahat ini pada Chen, secara aku pernah menyakitinya walau tidak secara langsung.

"Bantu aku untuk menerima dan membalas perasaanmu"

Berharap apa yang aku katakan pada Chen, akan merubah semuanya. Termasuk perasaanku pada Chanyeol.

Baekhyun POV end

Sehun dan Kyungsoo sedang duduk di perpustakaan sambil membaca buku. Ah sepertinya hanya Kyungsoo yang membaca, sedangkan Sehun sedari tadi terus menatap Kyungsoo sambil bertopang dagu.

Tapi anehnya, kali ini Sehun tidak menatap Kyungsoo takjub atau kagum. Sehun malah berusaha mati matian untuk menahan tawanya karena sikap bosnya itu.

"Bos. Bukumu terbalik" ujar Sehun berusaha bersikap biasa saja. Ia takut menyinggung bosnya.

"Aku tahu" balas Kyungsoo ketus

Sehun memandang aneh bosnya itu. Apa membaca buku terbalik adalah style Kyungsoo.

"Aaaaaaaaa"

Sehun tersentak mendengar teriakan Kyungsoo.

Pria itu tersenyum canggung ketika mendapati penghuni disana mendelik tajam pada mereka. Siapa juga yang tidak kesal, jika Sehun yang ada di posisi mereka, mungkin dia akan melakukan hal yang sama.

Sehun menoleh ke arah Kyungsoo, dan mendapati gadis itu sedang tidur dengan posisi kepala diatas meja dan buku yang menutupi wajahnya.

Tak ingin mengganggu, Sehun kembali ke posisi menghadap ke arah depan. Dan kembali tersentak ketika Kyungsoo tiba tiba bangun.

"Aku bisa gila" ucap Kyungsoo sambil berdiri dan melenggang pergi meninggalkan Sehun yang duduk terpaku.

..........

Yoona berjalan gontai menuju rumahnya. Ia masih memikirkan perkataan pria yang tidak dikenalnya beberapa waktu lalu.

"Jauhkan putrimu dari putramu, atau aku yang akan menjauhi mereka dengan caraku"

Setidaknya itulah yang disampaikan pria itu.

Yoona benar-benar tidak mengerti. Menjauhi Kyungsoo dari pria yang mana. Ia tidak pernah mendengar Kyungsoo dekat dengan teman lelaki nya. Toh Kyungsoo juga tidak pernah bercerita apapun, jadi Yoona biasa saja. Apa perlu ia menanyakan langsung, dan menyuruh Kyungsoo untuk menjauhi teman lelaki nya yang bernama Chanyeol itu. 

Tapi kenapa Kyungsoo harus menjauhinya? Alasan apa yang harus diberikan Yoona agar Kyungsoo mengerti. Tidak mungkin kan Yoona menceritakan kejadian tadi disaat ia bertemu ayahnya Chanyeol. Yang ada, putrinya itu akan khawatir.

Bohong jika Yoona tidak merasa khawatir. Ia sedikit menduga Kyungsoo dan pria bernama Chanyeol itu memiliki hubungan. Lalu ayah Chanyeol tidak setuju dengan hubungan mereka, dan menyuruh Kyungsoo untuk menjauhi putranya. Tapi kenapa ayah Chanyeol tidak setuju? Apakah putrinya pernah melakukan kesalahan sampai sampai ayah Chanyeol tidak menyukainya. Setahu Yoona, putrinya adalah anak baik-baik.

Yoona harus mencari tahu, dan akan mengambil keputusan tegas jika mengetahui putrinya berbuat salah.

"Bunda"

Tapi bagaimana jika pria yang bernama Chanyeol yang salah.

"Bun..."

Atau bisa saja mereka berdua tidak salah. Ayah Chanyeol saja yang mungkin tidak menyukai nya, karena Kyungsoo bukan dari keluarga atas.

"Bun... Bundaaaa.. Hello"

Sepertinya alasan ketiga lebih masuk akal.

"BUNDAAA"

Yoona terkaget kaget mendengar teriakan putranya, Jisung.

"Yyak! Dasar anak tak tau diri! Kau kira aku budeg oeh? Aigo" ucap Yoona mengelus dada berusaha sabar.

"Aku udah manggil bunda beberapa kali, eh bunda malah diem aja ngelamun" sanggah Jisung

Yoona kembali tercengang. Gara gara memikirkan putrinya dan putra Park juga ayah Park itu, ia jadi sampai tidak fokus pada sekeliling.

"Aigoo. Mianhae uri Jisung. Bunda sedikit melamun" Yoona tersenyum lembut pada putranya.

"Emang apa sih yang bunda lamunin?" tanya Jisung penasaran

"Apa kakakmu sedang dekat dengan teman lelaki nya?" Yoona mulai mencari informasi tentang putrinya melalui putranya

Jisung sedikit berfikir, membuat Yoona gemas menunggu jawaban putranya

"Mmm aku pernah melihat Noona dibonceng teman pria nya" jawaban Jisung membuat Yoona terkejut

"Ceritakan pada bunda"

..........

Yoona hanya manggut-manggut ketika mendengar tuturan putranya. Ia menduga pria yang memboncengi putrinya dengan skuter biru itu, tidak lain dan tidak bukan adalah Chanyeol. Tapi kenapa skuter? Bukankah Chanyeol anak orang kaya. Seharusnya pria itu membawa mobil mewah ketika mengantar Kyungsoo. Dasar orang kaya pelit.

Yoona fokus, bukan itu tujuanmu mencari info tentang Kyungsoo.

"Aku pulang"

Gotcha! Panjang umur sekali.

Kyungsoo yang baru masuk kedalam rumahnya, merasakan aura aneh disekelilingnya. Ia mulai berjalan masuk, dan mendapati bundanya dan Jisung duduk di ruang tamu, menatapnya?

Ada apa dengan tatapan mereka? Kyungsoo mulai waspada. Pasti ada yang tidak beres.

Sedangkan Yoona menyeringai, menatap tajam putrinya yang berdiri tak jauh darinya.

"Duduk"

Dan interogasi pun dimulai.

Tbc...