Hari ini Rara sudah di izinkan untuk pulang karena kondisinya dan bayi-bayinya sudah cukup membaik.
Irwan sedang mengurus administrasi rumah sakit sedangkan M.Adiez dan B.Della membantu Rara membereskan pakaian.
Khenzie di tugaskan untuk menjaga adik-adiknya.
Rara : abang jagain adik-adiknya ya jangan sampe nangis
Khenzie : iya ma
M.Adiez : tumben di panggil abang dek biasanya di panggil namanya
Rara : dia sendiri ma yang mau di panggil abang
B.Della : udah gede dia sekarang ya
Rara : iya bunda cepat banget perasaan baru Rara melahirkan dia tapi sekarang udah udah gede aja, udah bisa bantuin Rara
M.Adiez : tapi kamu jangan sampai kurangi kasih sayang untuk dia dek
Rara : gak ma Rara mau bagi rata
Mereka pun melanjutkan membereskan pakaian kembali.
P.Gilang : sini papa bantu bawain barang-barangnya ke mobil
M.Adiez : sendirian pa ??
P.Gilang : gak sama Irfan kok
M.Adiez : ouh ya udah
P.Gilang dan A.Irfan pun mengantarkan barang-barang Rara ke mobil.
Tak lama kemudian Irwan pun datang.
Irwan : loh sayang kemana barang-barang kamu
Rara : udah di bawa sama papa dan ayah
Irwan : ya udah yok kita pulang
M.Adiez : semua udah selesai sayang
Irwan : udah ma sekarang kita tinggal pulang aja, kamu udah kuat jalan sayang
B.Della : eh Rara gak boleh jalan dulu suruh naik kursi roda aja, cepet kamu cari kursi roda untuk Rara bang
Irwan : iya bunda
Irwan pun keluar mencari kursi roda, akhirnya Irwan datang membawa kursi.
Irwan pun menyuruh Rara duduk di kursi roda, Irwan pun mendorong Rara
Sedangkan si kembar di gendong oleh nenek dan omanya dan Khenzie ikut mendorong kursi roda Rara.
Setelah sampai di parkiran Irwan pun menggendong Rara untuk masuk ke mobil.
P.Gilang dan A.Irfan satu mobil membawa barang-barang Rara sedangkan Irwan menyetir sendiri mobilnya.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit mereka pun telah sampai di rumah mereka.
Rara : kita ke sini ???
Irwan : kenapa ini kan rumah kita ???
Rara : gak papa kok
Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah dan . . .
SURPRISE . . . 🎉🎉🎉🎉
Rara hanya diam mematung teryata sahabat-sahabat mereka dan keluarga mereka memberikan surprise kedatangan Rara.
Selfi : welcome home sayang
Rara rindu dengan rumah sejak beberapa bulan ini Rara tidak tinggal melainkan tinggal bersama orang tuanya.
Tak banyak berubah dari rumah ini, Rara pun masuk ke dalam rumah menggunakan kursi roda.
Air mata Rara pun keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Takdirku ( THE END )
Short StoryKisah cinta antara dokter muda dan seorang pilot