Benar kata Kakak perempuan Chanyeol, kalau pengobatan dirumah sakit Jerman sangat Bagus dan langsung terlihat perubahannya.
Sudah satu tahun lama nya Baekhyun menemani Chanyeol di Jerman. Dan kini Baekhyun sudah bisa tertawa lega atas sadarnya sang suami.
Ya! Chanyeol sudah sadar, dan kini ia sudah bisa bicara dan sedikit berjalan hanya untuk pergi ke toilet.
Kakinya sudah tidak mengalami kelumpuhan, tempurung kepala nya pun sudah kembali Bagus, dan jantung nya sudah sangat baik.
Ini semua berkat doa doa Baekhyun yang setiap sore mengunjungi sebuah gereja kecil dekat rumah sakit. Umat nya berdoa dan Tuhan nya mengabulkan nya.
Adil? Tentu saja.
"Chan? Mau makan buah?" tawa Baekhyun.
"Tidak. Aku sudah kenyang" jawabnya fasih.
"Kalau mau ke toilet lagi, panggil saja aku ya" ucap Baekhyun yang diangguki Chanyeol.
Seluruh ruangan kamar inap rumah sakit ini, memiliki banyak fasilitas. Disetiap ruangan terdapat dapur kecil, toilet, kamar tidur kecil, dan juga sofa besar yang mungkin bisa dijadikan kasur juga.
Baekhyun berjalan kearah dapur untuk memanaskan bubur. Kegiatan nya terhenti saat ponsel putih miliknya berdering, dan ia langsung menjawabnya tanpa melihat siapa penelponnya.
"Yak, Park Baekhyun!"
Dengan refleks Baekhyun langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya.
"Wae, Kyungie?" tanya Baekhyun santai.
"Kau ini kemana saja selama ini, eoh? Kau ditelan bumi atau bagaimana, huh?!"
"Haishh jjinja! Bisa pelankan suara mu itu, Kyungie!" jawab Baekhyun sedikit kesal.
"Jawab Baekhie! Kau kemana selama ini? Kau sudah satu tahun menghilang"
"Aku tidak menghilang"
"Lalu? Ditelan hiu dan kemudian dimuntahkan kembali oleh hiu karena daging mu pahit, eoh?!"
Baekhyun hanya terkikik geli mendengar ucapan sahabat nya itu.
"Yak, Baekhyun! Aku sedang tidak lelucon. Aku serius! Kau kemana selama ini?"
"Aku ke Jerman. Chanyeol dipindahkan ke sini untuk penyembuhan nya" jawab Baekhyun.
"Kenapa kau tidak memberitahu aku, Baek. Aku sangat khawatir, kau tidak ada kabar. Aku kira kau kesal padaku"
"Siapa yang kesal? Aku tidak pernah kesal padamu, Kyung" jawab lembut Baekhyun.
Didetik berikutnya kedua nya tergelak tawa bersamaan melalui sambungan telepon.
"Baek? Bagaimana kondisi Chanyeol, sudah membaik?"
"Sudah. Penyembuhan disini lebih Bagus, Kyung. Sekarang saja Chanyeol sudah sadar dari koma nya" jawab Baekhyun sambil mata nya sedikit melirik ke arah Chanyeol yang sedang menonton TV.
"Oh syukurlah. Yasudah, titip salam saja untuknya"
"Ehm"
"Ohya, kau juga jangan terlalu kecapekan, jangan telat makan juga. Aku menyayangi mu, Baek. Byeeee"
"Eoh, Neee" jawab Baekhyun dan langsung mematikan ponselnya. Baekhyun pun kembali mengaduk buburnya dan seulas senyuman dibibirnya.
Hufft!...
Setelah selesai memanaskan bubur, Baekhyun kembali mendekati ranjang Chanyeol.
"Mau ganti baju?" tanya Baekhyun lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Baekhyun-ah (END)
RomanceTetap bertahan dalam keadaan yang sudah sangat rapuh karena sikap dan perkataannya yang selalu menyakiti sejak seorang Byun Baekhyun dinyatakan "Susah Hamil"