Apapun masalahmu, serumit apapun masalahmu, jangan lupa untuk berdoa. Jangan lupa untuk berdoa memohon pertolongan pada Allah.
Selagi belum dikabulkan doamu, belum selesai masalahmu, bersabarlah menunggu, sebab akan menjadi sesuatu yang percuma kalau kau berdoa namun tidak sabar dalam menanti jawaban dari Allah.
Jika Allah tak segera mengabulkan doamu, tidak segera memberi pertolongan padamu, itu artinya kau harus berdoa lebih lama lagi.
Berdoalah lebih lama, jangan menyerah dan berputus asa hanya karena Allah tak segera mengabulkan doamu atau memberikan pertolongan padamu.
Bersabarlah menunggu Allah mengabulkan doa kita atau memberi pertolongan pada kita. Allah itu tidak dapat kita perintah untuk segera mengabulkan apa yang kita pinta hanya karena kita mendesak.
Allah itu mengetahui kapan harus mengabulkan atau memberikan pertolongan-Nya. Bersabarlah dalam doamu, sampai pertolongan itu datang menyelamatkanmu.
Jangan lupa berdoa namun jangan lupa mengusahakannya sendiri, dengan bertindak agar kau menemukan jalan keluar dari masalah yang tengah kamu hadapi.
Berdoa tanpa usaha itu mimpi, usaha tanpa doa itu sombong, keduanya harus dibarengi, harus seimbang. Karena mustahil Allah akan mengubahmu kalau kau sendiri tak berusaha mencari jalan keluar.
Orang-orang yang rajin berdoa itu pasti kuat imannya, tinggi rasa sabarnya.
Sebab hampir setiap doa itu pasti tidak bisa ditebak kapan akan dikabulkan, sementara keadaan kadang mendesak ingin segera dikabulkan.
Pastikan dirimu untuk selalu berdoa dalam keadaan apapun, untuk hal sekecil apapun, kalau kau tidak lupa berdoa, itu artinya kau selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun.
Percayalah selagi kau tidak berdoa sesuatu yang mustahil, sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh logika, Allah pasti akan mengabulkan doamu, maka bersabarlah dan tunggulah.
Maka berdoalah, mintalah sesuatu yang wajar, sesuatu yang mudah bagi Allah meridhoinya, maka mustahil doamu tidak dikabulkan.
Tentu saja segala doa mu itu akan disesuaikan seperti kebutuhanmu, tidak sama persis yang kamu minta, maka terimalah.
📝Nurul Kamilah
📌Niar'pranata