Salam Rindu untuk Ibu

4 0 0
                                    

Kutahu, tak perlu hari khusus untuk mengingatmu. Tak perlu waktu tertentu untuk kuucapkan terima kasihku. Tak perlu perayaan untuk kutunjukkan cintaku.

Tapi hari ini, aku hanya ingin sekadar lebih mengingatmu dari yang sering kuingat. Ingin kusampaikan terima kasihku walau hanya dalam baris kalimat, karena airmata sudah lebih dulu menghapus kata. Ingin kurayakan hari ini, agar rindu ini sedikit terkikis, meski aku tak bisa memelukmu sekarang karena jarak yang membentang.

Aku sadar, tak banyak waktu yang kumiliki bersamamu, tapi aku selalu berharap Tuhan bermurah hati meminjamkan waktunya, agar aku bisa menebus waktu yang tak kumiliki itu.

Namun sekarang, izinkan aku melangkah dulu, mengumpulkan puing-puing asa yang 'kan kubagi bersamamu nanti. Percayalah, Ibu, pelukanmu adalah tempat yang paling kurindui.

Salam rindu dari anakmu di tanah rantau.

Jambi, 22 Desember 2019.

Selamat hari Ibu untuk semua Ibu-Ibu hebat di dunia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JEJAK KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang