Cinta.....
Tidak mengenal akan usia,
Tidak mengenal akan harta,
Tidak mengenal akan kedudukan,
Tidak mengenal akan keyakinan,
Tidak mengenal akan keterbatasan,
Karena cinta ada di setiap
Jiwa manusia,
Tidak ada pengecualian untuk cinta..-
-
-
Itulah yg di rasakan Jae saat ini,
Dia tidak pernah sekali pun bermimpi mencintai seorang gadis yg benar-benar jauh berbeda dengan nya...
Bagaimana bisa seorang pria dari kalangan rendah sepertinya bermimpi untuk mencintai seorang tuan Putri seperti Ara. Jangankan untuk mencintai nya, bahkan sekedar mengagumi nya saja Jae tidak berani.Semua berawal dari kebersamaan mereka,
Ya,
Cinta tumbuh karena adanya rasa nyaman diantara keduanya,
Tadinya Jae tidak berani untuk mengutarakan perasaannya pada Ara.
Namun karena besarnya kekuatan cinta Jae mengalahkan segala ego Jae selama ini.Namun demikian Jae masih merasa khawatir,
Bagaimana jika ayah dan ibunya Ara mengetahui tentang hubungan mereka,
Ayah Ara ialah seorang yang sangat benci dengan penghianatan,
Selama ini Tuan Johnny sangat mempercayai Jae sebagai salah satu pegawainya yang bisa di andalkan.Jae & Ara,
Mereka diam-diam menjalin hubungan tanpa sepengetahuan ayah Ara,
Semakin lama perasaan cinta diantara mereka semakin kuat,
Apapun yang terjadi mereka berjanji akan tetap menjaga & memperjuangkan cinta mereka,
Meskipun sampai maut memisahkan...-
-
-
Suatu hari salah satu anak buah Ayahnya Arashi.
Tidak sengaja melihat Jae & Ara bersama,
Tentu saja dia merasa ada sesuatu di antara mereka,
Tanpa di sadari Jae & Ara,
Dia membuntuti mereka berdua.
Sampai di sebuah taman,
Jae & Ara duduk di bangku panjang,
Sambil berpegangan tangan,
Dan Ara bersandar di bahu Jae.Jae: "Aku bahagia bisa bertemu dengan gadis yang baik sepertimu,
Yang mau menerima laki-laki rendah seperti aku"Ara: "Jae,,aku mohon jangan pernah mengatakan hal itu lagi.
Aku mencintaimu benar-benar sangat mencintai mu,aku tidak menginginkan orang lain selain dirimu.
Jangan pernah mengatakan hal yang merendahkan diri mu lagi.
Aku mohon!" Sambil menggenggam tangan Jae.Jae hanya melemparkan senyuman pada Ara,
& Langsung memeluknya..-
-
-
-
-Akhirnya mereka berdua sampai di depan gerbang rumah Ara,
Jae: "sudah sampek nih,,cepetan masuk nanti ayah kamu lihat kita berduaan di sini bisa jadi masalah besar nanti"
Ara: "kamu ngusir aku nih ceritanya?"
Ara berpura-pura ngambek...Jae: "bukan gitu Ara,
Aku gk mau nanti ayah marah sama kamu kalau lihat kita berduaan kaya gini"..
Jae mencubit pipi Ara...Ara: "ihhh...sakit tauu! 😒
Iya iya nurut deh"Jae: "tambah sayang aku jadinya...heheh"
Ara pun masuk kedalam 🏠 & Jae pulang mengendarai motornya.-
-
-
-
-
Di dalam rumah Ara baru saja melangkahkan kakinya menuju tangga kamarnya...
Tiba-tiba ia di kejutkan dengan suara seseorang yang menegurnya,Ayah: "dari mana saja kamu seharian ini Ara?"
Ara: "itu yah,,,Ara habis main kerumahnya Ana yah"
Ayah: "Jangan bohong kamu!
Kamu habis jalan sama anak pelayanan itu kan"
Suara Ayahnya Ara yg menggelegar terdengar seperti suara petir di telinga Ara.Ara: "dia punya nama yah,,bukan anak pelayan..namanya Jae yah,,, Jaemin.."
Ayah: "persetan dengan namanya,mulai detik ini papi melarang kamu berhubungan lagi dengan anak pelayan itu..
Kalau kamu masih melanggar nya ayah akan buat perhitungan sama anak itu"..Ara: "ayah kenapa sih jahat banget sama Jae? Emang dia salah apa sampai ayah sebegitu bencinya sama dia"
Ara tak kuasa menahan air matanya..Ayah: "kesalahan nya adalah dilahirkan dari keluarga kalangan rendah, keluarga kalangan atas seperti kita tidak pantas bergaul dengan orang-orang rendah seperti mereka"..
Ara: "Terserah ayah.....ayah memang egois
...." Ara berlari sambil menagis menuju kamarnya-
-
-
Di dalam kamar Ara masih menangis & dia masih memikirkan kata-kata ayahnya..Ara: "ayah emang bener-bener keterlaluan,ayah egois,kenapa sih ayah bisa-bisanya menilai orang cuma dari status sosial nya aja"...
Gumam Ara kesal..--------------
KAMU SEDANG MEMBACA
J A R A
RandomCinta..... Tidak mengenal akan usia, Tidak mengenal akan harta, Tidak mengenal akan kedudukan, Tidak mengenal akan keyakinan, Tidak mengenal akan keterbatasan, Karena cinta ada di setiap Jiwa manusia, Tidak ada pengecualian untuk cinta..