One

1K 4 1
                                    


Jakarta, 25 April 2018

"Happy birthday to you...happy birthday to you...happy birthday happy birthday...happy birthday angelll" Seru Niki dan Vio menyanyikan lagu ulang tahun untuk Angel yang berulang tahun ke 23.

"Thanks Niki, Vio, you both are my best friends" balas Angel terharu dengan kejutan yang diberi oleh dua sahabatnya itu.

Sementara di pintu apartemen terdengar ketukan pintu,
"Biar aku saja yang membukanya" Vio berjalan ke arah pintu. Angel hanya mengangguk.

"Ngapain lu kesini?" teriak Vio di ambang pintu. Angel dan Niki berinsiatif untuk mengecek apa yang terjadi disana.

"Angell, hyy aku membawakan kue ulang tahun untukmu, happy birthday"ucap seoarang pria yang enggan pergi walaupun telah Vio usir.

"Thanks for that, tapi untuk apa kau kemari? Aku sudah bilang aku tidak ingin menemuimu lagi, Rendy" jawab Angel sinis pada Rendy, mantan kekasihnya.

"Tidak bisakah kau memberi kesempatan padaku, aku sudah memintamu untuk melupakan itu semua. Aku tahu aku salah, dan aku sudah mengakuinya" tegas Rendy.

"Heh bodoh, apa lu gak dengar apa yang Angel bilang, dia sudah muak sama muka lu. Bangett. Apa gak cukup kemaren-kemaren lu nyakitin dia?" Bentak Niki terpancing emosi karena Rendy enggan pergi.

"Please Angel, beri aku kesempatan. Aku akan memperbaiki semuanya, aku janji" Rendy mengabaikan ucapan Niki.

"Lu tuli? Denger gak sih?" Vio mencibir.

"Gua gak ngomong sama lu berdua, ogah sih gua ngomong sama jalang"
"Lu bilang apa?"
"Noh urus anak lu dirumah minta susu"

Angel tertawa melihat perdebatan temannya dengan Rendy, dan memilih masuk ke kamarnya meninggalkan mereka bertiga.

"Angell, aku belum selesai ngomong"teriak Rendy memperhatikan punggung Angel yang berjalan menjauh.

Angel teringat kenangan lama yang sudah susah payah ia kubur. Sulit untuk bangkit dari semua itu, tapi ia harus.

"Stress tuh si Rendy bukannya nemenin anaknya bobo malah kesini malem-malem begini"cibir Niki menghampiri Angel dikamarnya.

"Gak takut apa bininya ngamuk-ngamuk kayak dulu" Vio meringis mengingat Angel yang pernah dilabrak oleh istri Rendy, padahal Angel tak melakukan apa-apa.

Mereka bertiga tertawa sepanjang malam, dan pastinya tak melupakan alkohol yang selalu ready stok di lemari.

***

Matahari menyilaukan Angel yang masih tertidur pulas. Angel terbangun saat mendengar dering telpon yang dari tadi selalu berdering.
"Ya angel disini" ucap Angel pada penelpon yang dari tadi menelponnya.

"Jel, lu udah bangun kan?"tanya Vio di telpon.
"Yaa ini gua bangun"
"Baguslah"ucap Vio sebelum mematikan sepihak telpon itu.

Angel yang awalnya berniat untuk tidur kembali, teringat sesuatu.

"Shittt, aku lupa kerja hari ini. Bisa-bisanya minum sebanyak itu" Angel berjalan sempoyongan ke arah dapur dengan kepala yang terasa pening. Menuang segelas air putih dan meneguk habis semuanya.

I'm Just A Bitch (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang