1. rumah baru!!

34 4 0
                                    

"Akhirnya.... Kita sampai di rumah yang baru ini....." ucap Jungkook lalu berkeliling rumah.

"Yak! Jungkook-ah! Rapihkan dulu barang barangmu. Baru berkeliling. Yak! Jungkook! Dengarkan aku!" teriak Seokjin yang terlihat mulai kesal dengan Jungkook yang terus mengabaikannya.

"Sudah lah hyung. Biarkan saja. Mungkin, dia akan merapihkannya nanti." Jimin menenangkan Seokjin. "hmmm.. Ne. Kalau begitu. Tolong bawa barang barang Jungkook bersama mu."." Mwo?! Naega wae? Yak! Jungkook-ah. Bawa barang mu!" wajah jimin berubah drastis ketika seokjin menyuruhnya membawa barang milik Jungkook si maknae.

Seokjin meninggalkan Jimin yang masih terus meneriaki nama Jungkook. "Sudahlah Jim, aku akan membantumu. Lagi pula kau, aku dan Jungkookan sekamar." ucap Taehyung. "Ne, taehyungie. Kau memang sahabatku yang terbaik. Ayo kita masuk." ajak Jimin pada Taehyung. Mereka pun memasuki rumah yang lumayan besar itu.

Skip.

12.51

"Hoseok-ah. Tolong bantu aku memasak. Hari ini aku akan membuat makanan yang banyak." ucap Seokjin. "Loh? Buat apa hyung. Kita kan hanya bertujuh. Buat makanan seperti biasa saja." Hoseok mulai bingung dengan tuturan dari Hyungnya itu. "Kita kan baru pindah. Jadi kita harus ramah pada tetangga di sini. Nanti malam, aku akan mengundang beberapa tetangga untuk makan malam bersama. Nanti sore kau mau menemaniku menghampiri mereka?" tanya seokjin sambil memotong sayuran. "Bagaimana jika maknae line saja yang keluar untuk menghampiri tetangga? Mereka akan lebih gampang membaur karna sifat konyol mereka. Hehe. Dan sisa nya akan merapihkan rumah." usul Hoseok.

"Ah... Majjayo. Kalau begitu aku akan pergi ke kamar mereka dulu. Sekarang kau tolong selesaikan memotong daun bawang ini. Aku pergi dulu." Seokjin menaruh pisaunya di atas talenan dan pergi menuju lantai dua, tempat dimana tersedia 3 kamar. Kamar pertama berisikan Yoongi dan Seokjin, kamar kedua Namjoon dan Hoseok. Dan kamar terakhir para maknae line.

Tok! Tok!

Seokjin mengetuk pintu kamar. "sebentar..." teriak jimin dari dalam kamar. "Eh, Hyung. Ada apa? Silahkan masuk." ucap Jimin sembari membuka pintu. "Jungkook dan Tae ada di dalam?" tanya seokjin sembari memasuk area kamar VMinKook. "Ada hyung. Tae sedang main Game. Kookie sedang merapihkan pakaiannya. " jelas Jimin. "Nanti sore, kalian bertiga harus keluar mengundang beberapa tetangga untuk makan malam bersama, ne? Aku dan yang lain akan mempersiapkan rumah. " ucap Seokjin sambil duduk di karpet. "Ok hyung. Jam berapa acaranya? Jika kami beritahunya sekarang saja apa boleh?" ucap Jungkook yang masih sibuk dengan pakaiannya itu.

"Ya.. Itu terserah kalian. Jangan lupa bersikap ramah pada mereka. Untuk jamnya, bilang saja jam 7. " jawab Seokjin. "Ne Hyung. Ayo Jim, Kook. Kita harus keluar sekarang." ucap Taehyung sambil memasukan ponselnya ke saku celana. "Yasudah, kalau begitu Hyung mau kedapur. Ingat, acara makan malamnya jam 7. Jangan lupa bersikap ramah pada mereka. " ucap Seokjin sambil berjalan menuju pintu kamar itu di susul oleh dongsaeng kesayangannya.

Saat mereka berempat keluar, munculah Yoongi dari kamarnya sambil membawa kunci mobil di tangannya. "Yoon, mau kemana?" tanya seokjin. Sekarang hanya ada Seokjin dan Yoongi. Maknae line sudah turun ke lantai 1 untuk bersiap. "Aku ingin ke toko buku sebentar Hyung. Ada apa?" tanya Yoongi. "Aku ingin menitip beberapa cemilan. Pakai uang mu dulu nanti aku akan menggantinya."

"Baiklah Hyung. Aku tidak akan lama lama. Selesai dari toko buku aku akan kembali untuk membereskan rumah."

"Josimhi gayo." Yoongi hanya mengangguk pelan atas perkataan Hyungnya itu. Yoongi meninggalkan Seokjin sendirian di lantai 2. Namjoon sudah mulai menyapu ruang tamu. Hoseok sudah selesai memotong daun bawang dan sedang mencari beberapa bahan di kulkas.
Seokjin pun membantu Hoseok dan mereka memasak untuk makan malam nanti.

Maknae line side.

"Hyung. Ayo kita berkeliling. " ajak Jungkook pada kedua hyungnya. "Tunggu sebentar. Aku belum selesai mengikat tali sepatuku." ucap Taehyung. "Palli..."

"Kajja. " Taehyung berlari kearah gerbang.


Hello!
Gimana menurut kalian??
Haruskah ku lanjutkan cerita ini?

Love Maze - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang