Secret

Secret II (Revisi)

Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama

Levi Ackerman x Eren Jaeger

Warning!

Rate M

Banyak lemon bertebaran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ranjang berderit, seirama dengan gerakan dua makhluk diatasnya.

"Ahh..ahh...ahhn L-levi-san..nghn.. s-sudah!"

Eren terpejam. Jemari mencakar punggung sang dominan. Menyalurkan kenikmatan.

'Jangan sekarang melakukannya'

Meski hati menolak, namun tubuh tetap menerima serangan.
Ia tak menyangka, Levi tidak bermain-main dengan ucapannya.

Malam pertama Eren, benar-benar direnggut.

Levi menggeleng pelan. "Penisku belum menyemburkan benih" Ia mempercepat tempo gerakan. "Aku tidak akan berhenti"

Eren menggigit bibir, menahan geletar nikmat yang Levi beri.
Tubuh benar-benar tak sinkron dengan logikanya.

Ia ingin berhenti, jangan sampai Levi menyemburkan benih kedalam tubuhnya. "Ahhn.. L-lewat mulutku nghn saja" Pintanya. Jika hanya blowjob, Eren tak perlu khawatir dirinya akan hamil.

Mungkin aneh mendengar laki-laki bisa hamil, namun ia benar-benar memiliki rahim.
Fakta yang ia ketahui dari sang Ayah.

Sebelum meninggal, Grisha memberitahu hal mengejutkan itu padanya dan Kenny.

Itulah sebabnya Eren tak ingin melakukan hubungan badan sekarang.
Karna ia memiliki dampak yang sama seperti wanita.

"Lubang sempitmu menjepitku khhh! Kau tidak ingin melepaskanku bukan?"

Levi menggeram nikmat. Lubang Eren teramat sempit. Hingga membuatnya sedikit sulit bergerak.

Eren menggeleng. "K-kumohon nghn" Meski tubuh mengiyakan perkataan sang dominan. Namun ia tak ingin terbawa permainan.

"Nikmati saja sayang khhh!!"

Levi menghentak-hentak dalam genjotan. Membuat pemuda manis dibawah mendesah gila.

Eren mati-matian menahan birahi yang mulai menguasai pikiran. Kejantanan Levi yang hangat dan menusuk, sangat nikmat sekali menyodok-nyodok didalam sana.

Levi menjilati puting, tangan kiri mengocok-kocok penis kecil. "Apa kau menyukainya?"

"T-tidak! A-aku tida—ahhhn! ahngh! Levi-san ngahn ahhn"

Levi menekan masuk kejantanan lebih dalam, menghantam titik manis sang pujaan hati.

"K-kau ahhngh terlalu d-dalam Levi-san ahhn ahnn!"

Sodokan Levi membuat Eren tak bisa berpikir jernih.
Penis yang menusuk-nusuk dinding terdalam, tak bisa ia tolak.
Jika terus begini, ia akan terbawa permainan Levi.

"Ahhngh!!" Tanpa sadar, Eren mengetatkan lubang. Tak kuasa lagi menahan kenikmatan.

"Khhh!!" Levi menggeram nikmat.

Lubang Eren benar-benar menjepitnya.
Kejantanan didalam sana diremas-remas kuat.

Levi memejamkan mata, kenikmatan yang Eren beri, membuat penisnya semakin menggembung. Ia tak bisa menahannya lagi.