Seorang wanita sedang berjalan di koridor sekolah dengan santai yaps siapa lagi kalau bukan El.
Seneng banget donk dia bisa masuk pagi tanpa telat dan ketemu sama pak botak guru killer.
"El!" Teriak Tari.
"Weh santai dunds sayang aku gak kemana-kemana ko,"
"Jiji tai," Tari menyodorkan kepala El.
"Udah ngerjain tugas belum," lanjut Tari.
"Astaga naga samber geledek!" El menepuk keningnya.
Tari langsung meninggalkan El yang mematung.
"Tariiiiiii... Gue liaaaatt~" El menyusul Tari.
"Gak!~"
"Tariiiiiii liat~" rengek El dengan pupple eyes nya.
"Gak gak gak," Tari menggeleng kepalanya.
"Tar masyaallah temen gue cantik banget hari ini,"
"Gak mempan," ucap Tari tanpa melihat El.
Angga yang baru saja memasuki kelas segera dihadang El.
"Angga tugas udah?" Tanya El.
"Udah donk gue~gitu,"
"Mau liaatttt,"
"Nih,"
"Emang terbaik dah temen gue yang satu ini, emang dia" ketus El sambil melirik Tari.
"odo emen wlee.." Tari menjulurkan lidahnya.
Tett...tett**
"Mampusss!! aaaah bel cepet banget sih,"
"Makan tuh hukuman, ayo cepet upacara," Tari menarik lengan El untuk segera menuju lapangan mengikuti Upacara bendera.
Setelah hampir 1 jam mengikuti upacara semua murid pun memasuki kelas masing-masing.
"Lo aja deh yang masuk gue pengen bolos sekolah aja rasanya daripada ketemu pak botak,"
"Hust lo kalau didenger bisa bahaya! Udah cepet ayo masuk,"
Dengan lemas El mengikuti Tari untuk masuk ke neraka, eh bukan deng😂
"Pagi anak-anak," sapa pak Edi.
"Pagi paak~" jawab mereka serempak.
"Keluarkan tugas yang saya berikan Minggu lalu, seperti biasa yang tidak mengerjakan silahkan kedepan,"
"Tarii~" El memandang wajah Tari dengan lesuh.
"Yah udah dikumpulin buku gue padalah mau ngasih lihat Lo tadi," ucap Tari dengan senyum kuda.
"Dasar laknaat," ketus El.
"Sorry bye bye~" Tari melambaikan tangan kepada El yang menatap Sinis dan menuju meja pak Edi.
"Kamu lagi hadeh!"
"Hehe bapak ganteng lagi, pa kab-" ucap El terpotong.
"Bersihkan ruang UKS sekrang!"
"Huuft siap pak," jawab El dengan lemas.
"Dasar temen laknat coba tadi dia ngasih gue liat gak bakal gue disuruh bersihin nih uks," kesal El.
Baru saja El hendak menyapu tiba-tiba suara siswa terdengar ingin menuju UKS.
"Buka pintu uksnya," Ucap seseorang.
El dengan sigap membukakan pintu tersebut.
Lah cowo gila. Batin El.
"Ambilkan pengompres isi air hangat," perintah siswa tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Kakel [ Completed ]√
Teen FictionK ( 1 ) FOLLOW sebelum membaca ya readers manis^^ [Tahap Revisi] Ketika benci menjadi cinta. Ketika rasa ada karna terbiasa. Begitu pula yang dirasakan anggraeni aurelia gadis sedikit tomboy dan manis bertemu dengan aditya alfarel yang tidak lain a...