14. Omoide

221 36 0
                                    

"Jadi,sudah kita putuskan."

"Kenapa?"

"Minggu depan kalian sudah resmi bertunangan."

"Kenapa semua ini terjadi padaku."

.

"Niichan doushitano?" Sana mencolek lengan surai jamur itu.

"Ah tidak. Tidak apa apa."

Sana hanya memandang kakaknya dengan pandangan yang mendalam. Seakan bisa membaca isi dari kepala dari kakak laki-laki nya itu. Pasti sekarang dia sedang memikirkan Sou,yang notabene nya adalah 'pacarnya'.

Kamisama... kenapa setiap benang merah yang ku jalin menjadi kusut.

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Eve POV*

1 tahun yang lalu.....

"Eve!!" spontan aku menoleh.

Sekarang tampaklah seorang pemuda yang umurnya 1 tahun lebih tua dariku berlari ke arahku dengan gitar yang di gendong di punggungnya.

"Natsuhiro san."

"Maaf menunggu lama,ehe. Sekarang kita mau kemana?"

"Terserah Natsuhiro san saja."

"Hee~ bagaimana kalau ke taman bermain?"

"Boleh."

Natsuhiro san. Dia adalah kakak kelasku sekaligus kekasihku saat ini. Kami tidak sengaja bertemu di klub musik. Mungkin karena aku terlalu lama memandanginya saat bermain gitar,dia menjadi agak risih dan memutuskan untuk berbicara padaku.
Awalnya aku takut. Ya bagaimana tidak. Coba kalian bayangkan ketika kalian sedang asyik memperhatikan orang yang kalian suka dari jauh,dan orang itu berjalan mendekati kalian.
Ku pikir dia akan mencaciku karena menganggap ku seperti penguntit, tapi nyatanya tidak. Dia bertanya siapa namaku, kelas mana, dan dia juga bilang 'jangan segan segan untuk menyapaku ya'

"Eve kau mau creppes?"

"Tentu saja aku mau!" jawabku semangat.

Lalu Natsuhiro san pergi ke sebuah toko kue kecil yang terletak tak jauh dari taman itu. Sedangkan aku menunggunya di bangku taman.
Selang beberapa menit, Natsuhiro san kembali dengan dua creppes di tangannya.

"Ini untukmu. Habiskan ya."

"Un. Arigato."

Hubungan kami baru berjalan 3 bulan. Tak banyak orang yang tau. Hanya orang orang terdekat saja yang tau alasan di balik kedekatanku dengan Natsuhiro san selama 3 bulan ini.

"Eve.."

"Hm?" aku masih mengunyah creppesku.

Tiba tiba saja Natsuhiro san mendekatkan wajahnya ke wajahku,dan

Chu~

Sebuah kecupan. Tidak lebih tepatnya ciuman. Bibir milik Natsuhiro san menyentuh permukaan bibirku.
Satu dua detik Natsuhiro san belum melepaskan ciumannya. Detik ke 10 aku merasakan kalau lidah milik Natsuhiro san menyentuh permukaan bibirku. Dan detik ke 12 dia melepaskan ciumannya.

Wajahku memanas. Bisa ku bayangkan kalau wajahku saat ini sedang memerah hebat.

"Na... Natsuhiro san." ucapku tergagap.

"Gomen na tadi ada krim yang menempel di bibirmu." balasnya di selingi dengan senyuman. Senyuman yang membuatku candu.

"Aa..umm.." bingung lidahku kelu. Jujur saja itu ciuman pertamaku. First kiss ku.

Your WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang