16

4.4K 355 26
                                    

Matahari terbit dengan cahaya teriknya,membangunkan Jennie yang tengah terlelap dalam tidurnya,perlahan ia membuka matanya dan mengangkat tubuhnya untuk duduk.

Jennie melihat kesamping nya,dimana terdapat limario yang masih tertidur lelap dengan wajah tampannya,Jennie pun tersenyum lalu membelai pipi limario lembut.

Ini pertama kalinya Jennie menginap dan tidur bersama limario,ada perasaan canggung dan juga senang,ia senang karena dapat melihat wajah sang kekasih saat tertidur dan membangunkannya nanti.

Jennie pun berniat untuk membuatkan sarapan,tapi sebelum itu ia membersihkan dirinya terlebih dahulu,setelah selesai ia pun pergi ke dapur dan menyiapkan beberapa makanan untuk mereka berdua sarapan

Kini jennie duduk di pinghiran tempat tidur,ia berniat untuk membangunkan sang kekasih hatinya,kini jennie memegang pipinya mengusapnya dengan lembut sambil menatap lekat wajah tampannya

Lim pun merasa terusik oleh usapan tangan jennie dipipinya,hingga perlahan limario membuka matanya,saat ia membuka mata terlihat lah mata kucing yang sedang menatapnya dengan penuh cinta sambil tersenyum

"Morning sayang..."ucap jennie

"Morning baby"balas lim dengan senyuman

"Bangun yuk?pergi mandi,terus kita sarapan bareng ya"ucap jennie lembut

Lim pun mengangguk lalu pergi kekamar mandi untuk melakukan apa yang disuruh sang kekasih

~~

Kini keduanya sudah duduk siap dimeja makan,dengan dua piring didepannya berisikan sarapan pagi mereka

Mereka pun memakannya dengan perlahan,sambil mengobrol ringan,hingga tiba-tiba lim berucap sesuatu

"Sayang,bagaimana jika bulan depan kita menikah?"ucap lim yang hampir saja membuat jennie tersedak

"Secepat itu sayang?"tanya jennie

"Untuk apa menunggu lama lagi?bulan ini kamu udah wisuda kan?"tanya lim

"Hmm iya sayang"

"Jadi, bagaimana?apa kamu mau?"tanya lim

"Apa aku bisa nolak?"ucap jennie tersenyum yang juga membuat lim tersenyum

Setelah selesai sarapan mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke rumah jennie,untuk memberitahukan kabar bahagia ini

Disepanjang perjalanan mereka terus bercanda gurau,sambil mengobrol tentang persiapan pernikahan mereka nanti

Tiba-tiba

Ciit...

Duar...

Sebuah mobil menabrak mobil lim dari depan,lebih tepatnya sisi kanan mobil lim dimana disana terdapat jennie yang kini terluka parah

Sedangkan lim pingsan akibat benturan keras,semua orang yang melihat kecelakaan ini pun langsung menelpon polisi dan membantu jennie yang terjepit dalam mobil,juga lim,lalu mereka pun dibawa kerumah sakit

Kedua orang tua lim dan jennie kini sudah berada dirumah sakit,keduanya terlihat sangat khawatir apalagi orang tua dari jennie,karena mereka mendapat kabar dari dokter bahwa jennie terluka parah

Tak lama kemudian lim pun sadar sari pingsannya,ia hanya mengalami luka ringan ditangannya dan juga di kepalanya,mendengar lim sudah sadar pun orang tua lim langsung menghampirinya

"Mah?pah?dimana jennie?"tanya lim pada orangtuanya

"Dia masih ditangani,karena lukanya yang parah"ucap papah lim

Lim yang mendengar itu pun langsung bangkit dari tidurnya,dan turun dari tempat tidur

"Kamu mau kemana sayang?"tanya mamah lim

"Aku harus liat jennie mah,aku harus liat dia"ucap lim dengan suara bergetar

Ia pun langsung berlari keruang UGD diikuti oleh kedua orangtuanya,lim pun melihat orang tua jennie yang sedang duduk,ia melihat bahwa mamah jennie sedang menangis dalam pelukan suaminya,dengan cepat lim berlari kearahnya

"Mah?pah?"ucap lim pada kedua orangtua jennie

Mamah jennie pun menoleh ke arah lim

"Lim?kamu udah sadar?kenapa kamu disini?harusnya kamu istirahat"ucap mamah jennie yang kini bangun dari duduknya

"Engga mah,lim gapapa,lim baik-baik aja,jennie yang parah kan?"ucap lim dengan air mata dikedua pipinya

Lim pun memeluk mamah jennie dengan erat,ia meminta maaf karena tidak bisa menjaga jennie,ia juga menyalahkan dirinya yang membuat jennie seperti ini

Mamah jennie pun melepaskan pelukannya, ditatapnya mata lim dalam-dalam lalu ia menghapus air mata yang ada dipipi lim

"Denger ya sayang,ini takdir,bukan salah kamu,mamah sama papah gaakan nyalahin kamu,berhenti nyalahin diri sendiri ya?lebih baik kamu berdoa,kita berdoa semoga jennie baik-baik saja"ucap mamah jennie lembut

Lim pun mengangguk,lalu kembali memeluk mamah jennie,ia pun beralih memeluk papah jennie dan kembali meminta maaf

"Udah,udah anak cowo gaboleh nangis,bukan salah kamu nak"ucap papah jennie

Lalu lim pun menceritakan rencananya yang tadinya akan menikahi jennie sesudah jennie wisuda,kedua orang tuanya ,dan juga orang tua jennie pun terkejut dan kembali menenangkan lim agar terus mendoakan jennie

Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang UGD ,lim pun langsung menghampiri dokter tersebut dan menanyakan keadaan jennie

"Bagaimana dok?bagaimana keadaan calon istri saya?"ucap lim pada dokter tersebut

"Jadi begini,karna ada benturan keras dikepalanya,juga tulang didalam tubuhnya yang banyak sekali retak dan juga patah akibat terjepit dalam mobil,membuat keadaan pasien sangat parah,benturan keras dikepalanya juga menyebabkan pasien koma. Kami akan melakukan beberapa operasi kedepan ,dan kami juga tidak tahu kapan pasien akan siuman,yang terpenting sekarang adalah ibu dan bapak banyak berdoa agar pasien bisa cepat pulih dan sembuh seperti semula"ucap sang dokter

Perkataan sang dokter lagi-lagi membuat lim semakin merasa bersalah,kedua orang tua jennie juga tidak bisa menahan tangisnya melihat keadaan anak sematawayang mereka yang terbaring lemah seperti sekarang

Lim pun berpamitan pergi ke gereka pada orang tuanya,dan juga orang tua jennie untuk menenangkan diri dan berdoa.










-----

Up!

Mohon maaf telah membuat kalian menunggu:)

Maafkan jika ada typo:(

Seeyou!

My Perfect Boyfriend (Jenlim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang