Setelah sudah lama mencari-cari keberadaan dimana devani berada akhinya mereka menemukan sebuah gudang tua yang sepertinya tidak berpenghuni
Arka dan yang lainnya mulai memasuki bangunan itu untuk mencarinya
Perlahan-lahan mereka memasuki dan tidak lama kemudian mereka seperti mendengar seseorang yang meronta minta tolong
"Tolong"
"Siapa pun yang ada disini aku mohon tolongin devani hiks.. hiks .."
"Sekali lo teriak gue akan__"
"Angkat tangannya"
Andre yang melihat itu pun kaget dan sejak kapan ada polosi disini? Dan mengapa mereka tau jika dia ada disini? Yang membuatnya lebih kaget lagi karena adanya arra atau pacarnya
Andre bersikeras berusaha untuk kabur tapi semua itu langsung di cegah dan kedua tanganya langsung disatukan dengan borgol agar dia tidak bisa meronta untuk kabur
Dan polisi mulai membawanya untuk pergi dari sana
Arra yang melihat itu mulai mendekati andre dan mengantakan"mulai sekarang kita putus"
Zio yang melihat muka bajingan yang tega menyakiti adiknya pun langsung berdiri tepat didepan andre yang tangannya sudah di borgol dan langsing memukuli nya
"Bangsat lo yang udah bikin adek gue kayak giti"
Zio terus saja memukuli andre tanpa henti hingga polosi mencegahnya
"Maaf, lebih baik sekarang kita bawa kasus ini langsung ke kantor polisi saja, mari"
"Bang lo harus kontrol emosi lo dulu, yang terbaik sekarang itu keadaannya devani"
"Iya kak, kita harus segera bawa devani ke rumah sakit"
Dan setelah itu pun mereka bertiga zio arka dan arra langsung menghampiri devani yang sidah terduduk lemas dikursi dengan keadaan kedua tangan dan kakinya di ikat dengan kencang
Saat arka mulai membuka tali nya devani langsung jatuh lemas tidak berdaya didepan arka
"Devani van devani bangun"arka mencoba menepuk-nepuk pipi devani agar dia sadar
"Ka mending kita langsung bawa ke rumah sakit aja ya"
Dan akhirnya mereka segera menuju ke rumah sakit
***
"Gimana keadaan devani dia baik-baik aja kan?"tanya mama nya devani setelah ia dan suaminya sudah sampai di rumah sakit
"Ma cerita nya panjang, mending mama sama papa berdoa yang terbaik aja buat devani"ujar zio
"Iya zio makaih kamu udah bisa nemuin adek kamu dan nak arka makasih ya"
Hanya dibalas senyuman oleh arka"kamu temannya devani makasih juga ya"
"Iya tante"jawab arra sambil tersenyum
Tidak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan devani
"Nah dokter gimana dokter keadaan anak saya?"
"Anda keluarga dari pasien?"
"Iya dokter"
"Keadaanya tidak terlalu parah hanya saja dia sedikit mengamali trauma karena kejadian tadi dan mungkin sebentar lagi ia akan siuman"
"Oh begitu ya dokter, apa boleh kita melihat keadannya?"
"Boleh, asal tidak mengganggu keadaan pasien dan tidak boleh terlalu banyak"
"Baik dokter"
"Baik saya permisi dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (tahap revisi)
Genç KurguTAHAP REVISI "Oke!! besokk gue ganti rokoknya"ujar devani "Besok??" "Iyaa istirahat pertama"janji devani "Hufftt? okedeh awas aja sampe lu lupa "ancam arka "Dihh perkara rokok doang ribet! padahal tinggal beli dulu pake duit temen lu apa susah nya s...