Sweet Love For My Good Wife

Chapter 21

Di kelas paling pintar, kelas A. Semua orang berkerumun dan berdiskusi.

" aku tidak percaya dengan apa yang kudengar. pria dingin seperti Si Yan Hao mengakui hubungannya dengan Shen Yao Ran."

" tapi Bukankah ini berita yang paling heboh selama beberapa tahun berada di Qing Xi. Yang pertama adalah tentang Shen Yao Ran yang menyembunyikan wajah cantiknya lalu di ungkapkan dan sekarang tentang Si Yan Hao yang mengumumkan hubungannya."

" tapi mereka berdua adalah pasangan yang paling sempurna yang pernah kulihat, pesona keduanya membuat mataku buta."

Shen Ling Li baru saja menyelesaikan satu bab pertanyaan matematika, ketika semua orang di kelasnya membicarakan Shen Yao Ran dan Si Yan Hao.

Matanya yang fokus pada buku sedikit teralihkan. " apa yang kalian bicarakan? "

Salah satu teman sekelas wanita menghampiri Shen Ling Li. " Ling Li kamu tidak tahu? Pagi ini Di depan kelas Shen Yao Ran, Si Yan Hao mengumumkan pada semua orang bahwa Shen Yao Ran adalah wanitanya."

Mata Shen Ling Li berubah suram dan dia memiliki firasat buruk di hatinya.

Shen Yao Ran selalu menyukai Han Che dan memandangnya seperti dia adalah satu - satunya dunia untuknya,  tapi dengan adanya Si Yan Hao. Apakah gadis bodoh itu tercerahkan?

Bagaimanapun Si Yan Hao adalah tuan muda keluarga Si yang di puja oleh semua orang, dan kekuatannya di keluarga Si tidak ada siapapun yang berani meremehkannya.

untuk dekat dengan Shen Yao Ran dan bahkan mengakui hubungannya saat ini, itu sangat tiba - tiba.

Tunggu ...

Shen Ling Li ingat bahwa akhir - akhir ini Wang Sa Sa dan Shen Yao Ran berteman baik, mengenai Wang Sa Sa, dia adalah sepupu dekat Si Yan Hao, jika mereka saling mengenal karena Wang Sa Sa. Maka hubungan mereka yang dekat juga karena Wang Sa Sa.

Shen Ling Li merasa penuh kebencian, jika tidak ada Wang Sa Sa bagaimana mungkin sikap Shen Yao Ran berubah drastis.

Gadis bodoh itu selalu mendengarkan apa yang dia katakan, namun sekarang bahkan untuk berbicara dengannya, dia tidak mau.

Jika dia tidak bisa menyingkirkan Wang Sa Sa, dia tidak mungkin bisa tenang.

Sementara Shen Ling Li memikirkan bagaimana dia harus berurusan dengan Wang Sa Sa, di sisi lain Han Che memikirkan bagaimana seharusnya dia berbaikan dengan Shen Yao Ran.

Namun mendengarkan pembicaraan tentang Shen Yao Ran dan Si Yan Hao, Han Che jatuh dalam perasaan yang buruk.

Berita itu sudah menyebar seperti racun, dengan cepat semua orang mengetahuinya.

Ya, dia bodoh karena tidak mengatakan pertunangannya dengan Shen Yao Ran pada semua orang sehingga hubungan Si Yan Hao dengan Shen Yao Ran yang tiba - tiba ini menyebar, tidak ada yang merasa terganggu.

Tapi Han Che tidak rela jika Shen Yao Ran menjadi milik Si Yan Hao begitu saja.

Dia adalah tunangannya, orang yang berdiri di sampingnya harusnya dia juga.

Han Che menyipitkan matanya.

Dia harus melakukan sesuatu ...

dia tidak boleh kehilangan Shen Yao Ran.

Han Che bangkit dari kursi dan berjalan keluar untuk mencari Shen Yao Ran ...

Kembali ke kelasnya, Shen Yao Ran duduk dan mengeluarkan buku dari tasnya.

Karena tindakan Si Yan Hao tadi, semua pria yang ingin mendekatinya mulai menjaga jarak.

Bahkan Zian Li harus kembali dengan tidak berdaya.

Namun para gadis tidak memiliki halangan untuk mendekat pada Shen Yao Ran, setelah dia duduk, gadis - gadis itu mulai mengajukan pertanyaan.

" Shen Yao Ran hubunganmu dengan Si Yan Hao, apakah itu benar? "

Shen Yao Ran berpikir tidak ada salahnya untuk melanjutkan drama ini, dia juga tidak dirugikan. jadi dia segera mengangguk. " ya, benar."

" kamu sangat beruntung, mendapatkan Si Yan Hao."

" kalian memang cocok bersama."

Berbagai macam pandangan menghujani Shen Yao Ran, Jumlah penggemar Si Yan Hao di Qing Xi sangat banyak, dan mereka semua patah hati hari ini. meskipun gadis - gadis itu dengan baik memujinya, dalam mata mereka ada kecemburuan dan kebencian.

Shen Yao Ran tidak ambil pusing dengan tanggapan mereka, dia dengan tenang membaca buku.

Dia kembali mengingat percakapan singkatnya dengan Si Yan Hao, tentang bagaimana dia bisa berada di tempat tidurnya ketika dia bangun.

Si Yan Hao hanya secara singkat menjelaskan padanya bahwa dia terlalu nyenyak saat itu, jadi dia tidak membangunkannya.

Adapun setelah itu, Si Yan Hao mengatakan bahwa dia menyerahkannya pada pelayan lalu pergi.

Si Yan Hao selalu menjadi Si Yan Hao.

dia bahkan tidak mau repot membawanya sendiri ke kamar, dan melemparkannya begitu saja pada para pelayan.

Tapi malam itu, dia merasa ada  tangan besar hangat yang membaringkannya dengan lembut di atas kasur.

Dia setengah sadar saat itu, jadi dia tidak bisa memastikan apakah itu benar atau tidak.

Jika itu adalah tangan pelayan perempuan, bagaimana bisa itu sangat besar.