ARETHA SISILIA MEGANTARA ✔

928 37 0
                                    

     Sebuah rumah dengan nuansa putih biru dengan berbagai jenis tanaman yang tertata rapi menghiasi setiap sudut rumah, menambah kesan menarik untuk di pandang, suasana menjadi sejuk dan nyaman membuat siapapun betah di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sebuah rumah dengan nuansa putih biru dengan berbagai jenis tanaman yang tertata rapi menghiasi setiap sudut rumah, menambah kesan menarik untuk di pandang, suasana menjadi sejuk dan nyaman membuat siapapun betah di sini. Seorang cewek dengan seragam sekolah yang melekat di tubuhnya, rambut yang dikuncir satu di atas telah rapi sejak pagi, tinggal menunggu Ayahnya yang ingin mengantarkan dirinya untuk pergi ke sekolah.  

" Ayah! Ayo buruan entar telat! "

Aretha Sisilia Megantara, anak tunggal dari pasangan Farid Megantara dan Siska Lunara, walaupun Retha merupakan anak tunggal di keluarga Megantara, tak dipungkiri dirinya disayang dan diperhatikan oleh orang tuanya, bahkan keluarga besar Megantara. Retha tumbuh menjadi anak yang baik, terdidik, dan mandiri. Memiliki paras yang cantik, dengan kulit putih bersihnya, pipi chubby serta mata sipit, tak ayal membuat banyak para kaum lelaki mendekatinya.

" Iya bentar sayang " ucap Farid yang tengah berusaha mengancingkan kancing pada lengan kemejanya, " Ayo ayah, entar Retha bisa telat " ucap Retha pada Farid.

" oke, mari kita berangkat tuan puteri " ucap Farid seraya menggandeng tangan anaknya menuju ke dalam mobil.

Sebenarnya tadi Retha ingin berangkat sendiri naik angkot, namun Farid mencegahnya, katanya nanti Ayah yang antar hari ini, Retha menganggukkan kepala dan menyetujuinya. Kini sepasang ayah dan anak itu tengah melakukan perjalanan menuju SMA CAHAYA BANGSA dimana Retha bersekolah. Setelah menempuh beberapa menit perjalanan akhirnya mereka telah sampai di tempat tujuan, Retha pun menyalimi tangan Farid untuk berpamitan,

" Nanti pulangnya Retha sendiri aja yah, nggak usah dijemput soalnya nanti ada kumpul ekstra dulu setelah pulang sekolah " ucap Retha pada Farid sebelum gadis itu turun dari mobil.

" yaudah kalau gitu pulangnya hati - hati, kalau ada apa - apa telfon Ayah " ucap Farid mengecup kening putrinya, Retha pun mengaggukkan kepalanta dan turun dari mobil, dirinya dengan segera masul ke dalam sekolahnya karena sebentar lagi upacara akan dimulai.









Holaa gaess heehee 😆
Next baca selanjutnya yaa 😊
See you

* maap kalo ada typo maklum masih belajar

R E N O [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang