Strong Girl [Completed]✔

SG-14

.
.
.
Seoul, Korea Selatan

Gangnam Seoul Mall

Anna mendelik tajam saat melihat dua teman pria nya itu baru datang. Shawn Maine, pria bertubuh tinggi Asli London ini sudah berusia menginjak 27 tahun namun ia belum juga menikah. sekarang dia sedang sibuk mengurus bisnis nya di Korea sedangkan Daniel Ricciardo pria berbadan gempal ini sudah menikah sejak lama, bahkan ia sudah mempunyai 2 anak walaupun usianya terbilang lebih muda dari Shawn yaitu 23tahun.

"darimana saja kalian?! kau berdua taukan jika aku sangat sibuk dan bahkan waktu ku tidak banyak disini" inilah sifat Anna, dia emosional namun tegas.

Shawn tersenyum kikuk sedangkan Daniel dengan tidak sopan nya menyomot makanan Anna. Anna mendengus kesal "maafkan kami Anna.. tapi aku ada urusan dan Daniel pun harus menjaga anaknya tadi" Shawn, dia pria yang sangat baik dan ramah. Anna menggangguk pasrah "Aku merindukan kalian.." Anna memeluk kedua pria yang duduk dihadapan nya ini. dengan cepat Daniel melepaskan pelukan Anna "Kau apa apaan hah! malu diliat orang lain" ketus Daniel pria itu memang sedikit cuek namun terkadang dialah yang paling konyol diantara temannya yang lain

"kau selalu saja begitu.. kita sudah lama tidak bertemu jadi wajar saja jika Anna memeluk kita. lagian siapa yang menertawakan kita saat berpelukan?" Shawn menengahi peperangan yang mungkin sebentar lagi akan terjadi "tapi kita seperti teletubbies" Anna tertawa mendengar celetukan Daniel

Anna menepuk jidatnya pelan sembari berkata "ah ya! aku hampir lupa, Nadine merindukan kalian katanya kapan kalian pulang ke London lagi?" Shawn dan Daniel saling bertatapan "Bagaimana jika awal tahun nanti kita balik ke London" usul Daniel "lagi pula aku sudah lama tidak kesana.. anak anak ku pasti senang melihat kota London"

"usulan yang bagus. akhir tahun ini aku sudah bisa pulang ke London.. bagaimana dengan mu Shawn?" Shawn nampak berpikir "ayolah Shawn.. apa kau tidak merindukan Nadine mu itu huh?"

"baiklah aku ikut.."

-

London. Inggris
'Home's queen of London'

[Sam POV]

aku mendengus kesal karna sejak tadi mama tak henti-hentinya melihat tayangan tentang klarifikasi ku kemarin bersama Nadine, kadang mama tersenyum saat melihat wajah cantik Nadine yang tengah asik berbicara itu. dan kadang dia mencibir saat ada wajah Monica. kupikir itu adalah hal yang wajar dilakukan oleh ibu ibu gosip seperti mama

"Maa ganti channel tv nya please" mama mendelik tajam kearah ku "Tidak! mama masih ingin melihat calon menantu mama.."

astaga mama! ini hari minggu tapi aku merasakan seperti hari sial saja! aku bangkit dari duduk ku tapi panggilan mama menghentikan langkah ku "Sam.. kapan kau mengajak Nadine kesini? mama ingin bertemu dengan nya"

"Tidak tau ma, mungkin dia sangat sibuk" aku kembali duduk ketempat asalku tadi "lagipula mama taukan dia itu supermodel, pastinya dia sangat sibuk"

Mama mengangguk paham "baiklah.. coba kau telpon dia mungkin saja sekarang tidak sibuk"

Aku memejamkan mataku sejenak, merutuki kebodohan ku selama ini! shit!! aku tidak mempunyai nomor Nadine?!

Aku melirik mama yang kembali asik menonton televisi. aku menghubungi Max dengan mengirimi nya pesan.

Drrttt..

keberuntungan berpihak padaku hari ini!

Dengan cepat aku menyalin nomor ponsel Nadine setelah mendapatnya dari Max. aku menekan tombol telpon dan keberuntungan lagi lagi berpihak padaku, sambungan telpon terhubung

"halo Nadine ini aku Sam.."

"Oh hai Sam.. ada apa kau menelpon ku?" Aku bersyukur karena kejadian kemarin membuat hubungan ku dengan Nadine menjadi lebih baik

"Mama ingin bicara denganmu.." aku menyodorkan ponsel ku ke mama, dengan cepat mama mengambilnya, sebelum nya aku me lose spiker ponsel ku agar aku tau apa saja yang dibicarakan kedua wanita ini

"Hai Nadine, ini mama Sam"

"Hai Mrs Thompson bagaimana kabarmu?"

Mama terlihat bahagia, baru kali ini dia tersenyum tulus seperti itu. biasanya sangat jarang nyonya besar keluarga Thompson ini tersenyum. bahkan sampai membuatku tertawa kecil melihatnya.

///

Sampai jumpa di lain chapter hihihihi