Happy reading♡
06.15 AM
Diruang makan kediaman rumah solbin, terdengar suara sendok dan garpu saling beradu, solbin, yujin, dan mamah nya sedang sarapan pagi bersama.
Tidak ada yang bicara, semuanya fokus ke makanannya masing-masing, hingga suara notifikasi dari handphone solbin berbunyi, solbin pun mengecek ponselnya.
Alin👶
|BebSolbin
|iya, kenawhyAlin👶
|Lagi ngapain?Solbin
|Lagi sarapan nih, tapi udah selesaiAlin👶
|Oh yaudah langsung keluar aja yaSolbin
|Hah? gimana-gimana?
ReadSolbin hanya berdecak malas karna pesan terakhirnya pada guanlin hanya di read nya saja, karna tak mau pusing-pusing memikirkannya solbin segera mengambil tas dan hoodie nya dan dipakai.
Selepas itu ia berpamitan kepada mamah dan adeknya.
Lalu keluar rumah dan mendapati sang kekasih sedang memainkan hp nya dan tangannya bersender di motor sport miliknya, sumpah, mau modar aja solbin, udah cool parah ditambah ganteng, astagfirullah mau khilaf aja.
"Hey, beb, jangan ngelamun dong, aku tau aku ganteng," ucap guanlin berhasil membuyarkan lamunan solbin.
"Ih siapa juga yang ngelamunin kamu, iya kamu ganteng kalo ga ganteng mana mau aku jadi pacar kamu." elak solbin.
"Sekarepmu wae lah, ayok berangkat." kata guanlin lalu menaiki motor sport nya.
Setelah solbin naik ke motor sport nya guanlin, ia pun memegang ujung jaket guanlin saja, dia malu mau meluk guanlin walau guanlin itu pacarnya sendiri.
"Lah beb, kok megang jaket aku doang sih, peluk dong, kalo ga meluk gamau jalan!" guanlin mempout kan bibirnya dan menyilangkan tangannya dijalan.
Melihat tingkah pacarnya yang kekanakan sekali, solbin tersenyum dan melingkarkan tangannya di perut guanlin "Ih iya iya ini aku udah peluk, ayo dong sayang cepet jalan, ntar kalo telat gimana?"
Mendengar panggilan 'sayang' dari solbin membuat guanlin tersenyum lebar dan langsung melajukan motor nya ke sekolah.
Tanpa solbin dan guanlin sadari, ada yang memperhatikan mereka dari jarak yang tidak jauh, dan tersenyum miris.
°°°
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, dari rumah solbin kesekolah, akhirnya mereka sampai diparkiran sekolah.
Solbin melepas helm nya dan memberikannya pada guanlin.
''Lin, aku duluan ya, dadahh." kata solbin meninggalkan guanlin diparkiran.
Guanlin hanya tersenyum tipis lalu berjalan menuju kelasnya.
Solbin berjalan melewati koridor lantai 1 ke lantai 2 dan menaiki tangga menuju lantai 3, karna kelas 11 itu berada dilantai 3, sedangkan kelas 10 berada dilantai pertama, lalu kantor dan ruang guru berada dilantai 2, dan kelas 12 berada dilantai 4.
Solbin sudah sampai dilantai 3, dan ia berjalan menuju kelasnya, kelas 11 ipa-2.
Setelah sampai didepan pintu kelasnya, solbin hampir terkena serangan jantung karena dia melihat somi make bedak putih sekali dan lipstik warna merah menyala, dia kira somi tadi itu mbak-mbak kunti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Tapi Menikah | Mark-Solbin
Fanfiction"Sol, awas gue mau lompat," --Dan brukkkk Sedetik kemudian... "AAAAA MAMAHH, YUJINN, MARK MAU MESS-HMMPH!" ______________________________________________ __"Aku percaya takdir. Dimana setiap pertemuan kita bukanlah kebetulan belaka. Melainkan renca...