Part 13

2.7K 213 12
                                    

"Chan-ah, mereka datang!" Ucap Kyungsoo saat mendengar bel pintu berbunyi.

"Ne, biarkan aku merapikan rambutku dulu." Ucap Chanyeol pergi ke kamar mandi.

Kyungsoo berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Eomma, kyungie kangen!" Ucap Kyungsoo sambil memeluk ibunya.

"Nado sayang, oh ini daging sama sayuran untukmu." Ucap Youra ibu dari Kyungsoo memberi kantong plastik berisi daging dan sayuran.

"Terimakasih eomma!" Ucap Kyungsoo mengecup pipi ibunya.

"Eomma?" Suara anak kecil terdengar dari belakang Kyungsoo. Jiyoon.

"Jiyoon, sini eomma kenalkan dengan halmeoni dan harabeoji." Kyungsoo menyuruh keluarganya untuk masuk ke dalam dan ia menggendong Jiyoon.

"Anak siapa?" Tanya Minji atau appanya dengan tatapan tajam.

"Anak mantan dari istri Chanyeol." Ucap Kyungsoo tersenyum.

"Jadi Chanyeol-mu itu sudah pernah menikah?" Tanya Youngmin dan Kyungsoo mengangguk.

"Dimana dia?" Tanya Minji.

"Dia tadi ke toilet appa, sebentar lagi pasti keluar." Ucap Kyungsoo memberi Jiyoon ke pelukan Youra karena eommanya itu suka sekali dengan anak kecil.

Kyungsoo pergi menuju toilet dan mengetuk pintu kamar mandi.

"Chanyeol kau baik-baik saja?" Tanya Kyungsoo membuka pintu kamar mandi.

"Kenapa kau tidak keluar?" Tanya Kyungsoo saat melihat Chanyeol duduk di wastafel.

"Aku gugup bertemu keluargamu." Ucap Chanyeol.

"Hey lakukan sama seperti saat kau bertemu dengan keluarga Seulgi. Appaku juga tidak bakal menggigit." Ucap Kyungsoo.

"Dulu aku tidak bertemu dengan keluarga Seulgi. Aku gemeteran Kyung." Ucap Chanyeol.

"Ada aku. Tenanglah, jika kau gugup pegang saja tanganku." Ucap Kyungsoo menarik tangan Chanyeol keluar dari toilet.

Chanyeol sekarang sudah duduk berhadapan dengan Minji. Minji menatapnya dengan tatapan seperti elang tidak pernah lepas dari muka Chanyeol.

"Appa, jangan buat dia takut." Kyungsoo menepuk tangannya di dekat muka Chanyeol.

"Apakah dia baik untukmu?" Tanya Minji dan Kyungsoo mengangguk cepat.

"Tentu, dia baik kepada Kyungie." Ucap Kyungsoo memeluk lengan Chanyeol.

"Kau tidak akan melukai anakku kan Chanyeol-ssi?" Ucap Minji.

"Tidak, tidak akan pernah sampai aku mati." Ucap Chanyeol mantap.

"Kau akan langsung mati saat air mata Kyungsoo jatuh ke lantai!" Ucap Minji membuat Chanyeol takut.

"Yak, kau ini! Membuat calon menantuku takut saja!" Ucap Youra memukul kepala Minji.

Mereka sekarang sedang mengobrol dengan santai walaupun tatapan tajam Minji tidak pernah lepas dari Chanyeol.

"Eh, kalian siapa?" Tanya Nana sambil membawa belanjaan dari supermarket.

"Ahh eomma, kenalkan orang tua dan adikku dari Gyeonggi-do." Ucap Kyungsoo.

"Ah Annyeong, aku ibu dari Chanyeol." Ucap Nana langsung berjalan ke arah mereka yang sedang duduk.

"Apakah kalian merestui hubungan Chanyeol dengan Kyungsoo?" Tanya Nana dan Youra mengangguk.

"Tentu saja! Mereka terlihat sangat cocok. Tidak sabar ingin melihat mereka menikah." Ucap Youra.

"Cepatlah lamar Kyungsoo, sebelum dia diambil orang lain." Ucap Nana ke Chanyeol.

"Ne, secepatnya." Ucap Chanyeol sambil tersenyum.

"Ah pasti pada haus, aku akan membuatkan teh hangat untuk kalian." Kyungsoo beralih ke dapur dan menyiapkan teh.

Selagi Kyungsoo membuat teh, Nana dan Youra terlihat sedang menggosip. Chanyeol masih di introgasi oleh Minji.

"Anakmu sungguh manis!" Ucap Nana tersenyum.

"Dia memang sudah manis dari kecil, tapi bantet." Ucap Youra lalu tertawa.

"Teh sudah jadi, ada beberapa cookies juga." Kyungsoo membawa nampan penuh dengan cookies dan gelas berisi teh.

"Sini biar aku bantu." Chanyeol berlari ke arah Kyungsoo untuk membawakan nampan ke meja ruang tamu.

"Ugh romantis sekali." Ucap Youra melihat Chanyeol yang romantis kepada anaknya.

"Eomma apa sih?" Ucap Kyungsoo malu.

Malam hari

Nana pulang ke rumahnya dan orang tua Kyungsoo beserta Youngmin pergi ke hotel yang sudah di pesan.

"Apa Jiyoon mengantuk?" Tanya Kyungsoo.

"Ne, Youngmin oppa menemani Jiyoon bermain." Ucap Jiyoon sambil menguap.

"Baiklah, sini eomma antar ke kamarmu." Kyungsoo menggandeng tangan kecil Jiyoon menuju kamarnya miliknya.

Setelah Jiyoon tertidur dia pergi ke kamar Chanyeol dan dirinya.

"Chan, Jiyoon sudah tidur." Ucap Kyungsoo naik ke atas kasur.

"Lalu?"

"Kau tidak ingin bermain dengan ku?" Ucap Kyungsoo yang langsung menaiki tubuh Chanyeol.

"Kenapa kau jadi nafsuan begini hm?" Tanya Chanyeol membawa Kyungsoo ke dalam pelukannya.

"Sekarang kau hanya milikku, oleh karena itu miliki aku sepenuhnya Chan." Ucap Kyungsoo.

Chanyeol menarik tengkuk Kyungsoo dan mencium bibirnya dengan lembut. Kyungsoo dengan senang hati membalas ciuman manis tersebut.

Kyungsoo tersenyum dalam ciumannya dan Chanyeol pun melepaskan tautan mereka.

"Kenapa hm?" Tanya Chanyeol dan Kyungsoo tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

"Biasanya kau akan menciumku dengan ganas, mengapa sekarang menjadi manis?" Tanya Kyungsoo.

"Karena saat itu kita sedang sex bukan make love, sekarang kita akan make love, jadi aku akan memperlakukanmu dengan manis." Ucap Chanyeol sambil tersenyum.

"Tidak akan setelah kau memasuki lubangku!" Ucap Kyungsoo membuat Chanyeol mengeluarkan smirk nya.

"Kita lihat saja, Park Kyungsoo." Bisik Chanyeol.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Annyeong kalian, pada kangen ya wkwk, maaf klo up nya lama, makasih udah mau nungguin aku yg lumutan ini
Jangan lupa voment
See you next part
Paipai~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAID°  [CHANSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang