Semoga masih ada yang tunggu. Cerita ini cuma buat lucu-lucuan aja jadi sorry klo efek detektif-detektifannya kurang dapet. Saya amatiran. Hihi. Enjoy. :)
"Hei, Zhan, kenapa kamu begitu tenang?" Tanya Zhuo Cheng dari belakang kemudi.
"Aku sedang tidak ingin berbicara sekarang, kau diam dulu." Xiao Zhan berkata sambil membalik file yang dia dapatkan dari Zhuo Cheng. Dia telah mengganti pakaiannya menjadi pakaian normalnya.
"Bagaimana sekolahmu? Apa kamu menikmati berada di dekat gadis-gadis manis?" Zhuo Cheng bertanya padanya dengan nada menggoda. Xiao Zhan memelototinya. "Hey, Wang Zhuo Cheng, jika kamu merasa bersemangat, sebaiknya besok kau saja yang menggantikanku. Aku sudah sangat tersiksa berada disana. Terutama menghadapi guru sialan bernama Wang Yibo."
"Wang Yibo?"
"Ya, wali kelasku. Dia sangat menyebalkan." Xiao Zhan menghela nafas. "Sudahlah, aku tidak ingin membicarakannya. Apa kamu mendapatkan data dari kepala sekolah seperti yang kuminta?"
"Ya, ini dia." Zhuo Cheng menyerahkan file yang dia dapat dari kepala sekolah. "
"Apa yang ingin kamu ketahui tentangku?" Xiao Zhan bertanya sambil menatap Wang Yibo dengan mata bulatnya.
"Karena kamu masuk di pertengahan semester maka kau harus mengejar ketertinggalanmu. Dan aku akan memberimu beberapa tugas untuk menambah nilaimu."
"Tugas?"
"Ya, tugas. Seperti yang kamu tahu, sekolah ini adalah sekolah unggulan. Dan nilai baik sangat diutamakan. Melihat kemampuanmu mengerjakan soal, aku yakin kau siswi yang berbakat, jadi aku ingin kau mengejar ketertinggalanmu sehingga kau bisa mengikuti Beijing National Competition beberapa bulan mendatang. Mulai besok sepulang sekolah, kita akan tinggal disini selama satu jam, dan aku akan memberimu tugas, ditambah lagi, sebagai wali kelas, aku bisa lebih mengenalmu." Wang Yibo berbicara dengan lembut.
Xiao Zhan mengangkat alisnya dengan bingung.
"Apa aku boleh melewatinya? Aku..." kemudian Xiao Zhan terhenti ketika dia mengingat kata-kata Meng Yao. Bisa saja Wang Yibo menjadi pelakunya. "Baiklah, tugas apa yang harus aku lakukan?"
"Aku akan menjelaskannya nanti. Sampai jumpa besok, Zhan Xiao."
"Cheng-ah, dari daftar, sekolah ini hanya memiliki tiga siswa dengan inisial L. Lie Qin, Lie Bingbing, dan Lie Mien Fa. Dan mereka bertiga tidak memiliki spesialisasi. Mereka hanya gadis biasa yang tidak menonjol. Tidak ada yang istimewa dari sejarah akademik mereka." Xiao Zhan mengerutkan alisnya saat dia membaca file itu.
"Apa mungkin mereka mengubah targetnya?"
"Hm... tapi itu akan tidak sesuai pola."
"Ah, bagaimana dengan peserta Beijing National Competition? Para korban sebelumnya adalah kandidat perwakilan Beijing National Competition."
"Oh ya? Kenapa kau tidak memberitahuku dari tadi. Kalau begitu, aku harus meminta daftar murid yang akan menjadi kandidat kompetisi kepada kepala sekolah."
"Baiklah, besok aku akan menemui kepala sekolah lagi dan melaporkannya kepadamu."
"Baiklah, thanks, Cheng."
"....Melihat kemampuanmu mengerjakan soal, aku yakin kau murid yang berbakat, jadi aku ingin kau mengejar ketertinggalanmu sehingga kau bisa mengikuti Beijing National Competition beberapa bulan mendatang. Mulai besok sepulang sekolah, kita akan tinggal disini selama satu jam, dan aku akan memberimu tugas, ditambah lagi, sebagai wali kelas, aku bisa lebih mengenalmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Princess
FanfictionXiao Zhan, seorang detektif muda menyamar menjadi seorang siswi SMA untuk menyelidiki seorang pembunuh berantai. Apa yang akan terjadi jika 'gadis muda' ini bertemu dengan seorang guru tampan yang seksi seperti Wang Yibo yang jatuh cinta padanya pad...