Angin berhembus dengan kencangnya, menerbangkan helaian rambut seorang gadis yang tengah berjalan seorang diri di tengah koridor yang terbilang sepi.
Matanya yang berkilauan memberikan kesan manis pada muka bulat dan senyum yang merekah dikedua sudut bibirnya.
Beberapa pasang mata teralihkan pada dirinya, dengan langkah malu-malu ia berjalan dengan gugup.
'Tap Tap Tap'
'Woah, dia cantik ya...'
'Benar-benar wanita ideal'
'Andaikan dia menjadi pacarku!' ucap beberapa siswa yang masih tersisa di koridor.
Perempuan itu tidak tuli, ia dapat mendengar dengan jelas setiap omongan yang siswa laki-laki itu lontarkan. Namun, karena merasa tak penting, ia memutuskan untuk mengabaikannya.
Hingga suara itu memecah konsentrasinya, "Hei kamu! [Last Name]-san dari kelas 1-3, bukan? Saya Kunikida Doppo sebagai Wali kelas 1-3"
"Benar itu saya, mohon bantuannya, Sensei!" ucap gadis itu.
"Ayo ikut saya ke kelas!"
❈❈❈❈❈
'Sraak'
"Hoi! Sensei datang! Sensei datang!"
Dengan tegas guru itu berjalan ke depan kelas, dan memberikan salam pada anak didiknya, "Ohayou gozaimasu!" sahutnya.
"Ohayou!"
"Hari ini kita kedatangan murid baru, Sensei mohon kalian berteman baik dengannya! Ayo, [Last Name]-san!"
Gadis itu melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang kelas, memperlihatkan senyum manis yang masih sama seperti saat di koridor tadi. Badan mungilnya memberikan kesan imut, yang dapat membuat anak laki-laki di kelas itu berteriak kegirangan.
Gugup, satu kata yang dapat menjelaskan keadaan gadis itu saat ini.
"A-ano... Perkenalkan namaku [Full Name], dari SMA Shiratori(zawa)//ups. Mohon kerjasamanya!"
Dengan ragu, gadis itu memperkenalkan dirinya, kedua pipinya memerah karena efek tak biasa berbicara didepan kelas.
Seketika kelas menjadi hening setelah gadis itu memperkenalkan dirinya, mukanya merah padam, tak dapat menanggung rasa malu berlebih.
Namun sebuah suara seketika memecah keheningan, "Uwaaah!! [Name]-san! Salam kenal! Namaku Akehoshi Subaru!"
"A-ahaha~ Sa-salam kenal, Akehoshi-kun!" balas [Name] dengan suara imut yang dikeluarkan dari mulutnya.
Hawa dalam kelas secara tiba-tiba menjadi suram, menampilkan aura hitam pada setiap anak lelaki dikelas itu. Deathglare siap menghabisi pria bernama Akehoshi Subaru tersebut.
"Kuso Akehoshi! Jangan mencuri start duluan dong!"
"AKEHOSHI BOGE!!"
"Sialan kau Subaru-kun!!!" Dan lain-lainnya.
"Diam semua! [Last Name]-san, duduk disebelah kursi kosong itu!" seru guru tersebut sambil menunjukkan kursi yang akan gadis itu gunakan.
"Baik!"
❈❈❈❈❈
'KRIIINGGG'
KAMU SEDANG MEMBACA
『 Error ▪ Isara Mao 』
RomanceHari demi hari telah terlewat dengan cepatnya, hingga tak terasa bahwa 10 tahun tak dapat kita lewati bersama. Kamu bukanlah orang yang dulu pernah kukenal, jarak antar kita semakin jauh... Tapi, mengapa aku masih harus memiliki perasaan yang sama...