2부

1.2K 163 6
                                    

"Huh... Dahyun-ah.. Bagaimana kalau kau... Menikah?" ucap appanya membuat dahyun yang sedang minum tersedak dibuatnya,

"Mwooo!?! G-gyeolho!??"

*****

"Ha.. Hahhaa ige mwoya (apa ini)? Appa bercanda kan? Yaa appa pasti becanda hahahaa, sudahlah aku mengantuk aku ingin tidur, jaljaa" ucap dahyun belum sempat appany berbicara dahyun langsung masuk ke dalam kamarnya,

"Aigoyaa.. Jigeum eottee? (Haduh..sekarang bagaimana)" ucap eomma dahyun,

"Nado mollaa (aku juga tidak tau), anak itu keras sepertimu" ucap appa dahyun pada eomma dahyun,

"Yakk! Aishh! Sudahlah kita ngomong dengannya kalau ia sudah agak tenang saja" ucap eomma dahyun,

"Cepat bantu aku membereskan ini" ucap eomma dahyun

"Ndee yeobooo (iya sayang)" balas appa dahyun.

"Apa-apaan mereka, gyeolho? Cih! Apa ini masih dijaman goryeo melakukan perjodohan tidak masuk akal" ucap dahyun kesal.

*****
Wonwoo pulang kerumahnya, ia masuk dan saat ia hendak ke kamarnya, appanya memanggilnya,

"Wonu-yaa.. Kemari" ucap appanya,

Wonwoo menghampiri appanya memberi salam hormat dan duduk disofa sebelah appany, eommanya pun datang dan duduk di sofa yang sama dengan wonwoo,

"Appa ingin bicara denganmu, dan appa harap kamu tidak menyela omongan appa" ucap appanya,

"Begini.. Dulu kakekmu mempunyai janji dengan temannya, karena dulu teman kakekmu itu sudah banyak membantu keluarga ini, jadi kakekmu memberikan janji yang bersangkut paut dengan cucunya" ucap appa wonwoo, wonwoo masih diam dan mencerna baik-baik omongan appany,
"Dan janji itu adalah.... Kakekmu akan... Menikahkan salah satu cucunya dengan cucu dari temannya itu, dan....-"

"Tunggu ini ke-"

"Dengarkan appamu dulu yaa" ucap eomma wonwoo halus saat wonwoo hendak menyela appanya membuat wonwoo terdiam,

"Dan sebelum kakek meninggal kakek bilang pada appa untuk menikahkanmu dengan cucu dari temannya itu, dan setelah appa cari tau, usia kalian sama jdi kau tidak perlu khawatir" ucap appa wonwoo, wonwoo melongo tidak percaya,

"A-ani.. Kenapa harus aku? Bukankah ada banyk sepupuku yang lain yang juga seumuranku?" ucap wonwoo,

"Yaaa appa tau.. Tapi kakek memilihmu" ucap appany,

"Aku sudah punya yeojachingu.. Terus aku harus memutuskannya?... Shirreo, naneun shirreoo! (Aku tidak mau)" ucap wonwoo dan langsung pergi masuk ke kamarnya,

"Aku tau ini akan terjadi" ucap appa wonwoo,

"Sudahlah biarkan ia berpikir dan menenangkan pikirannya" ucap eomma wonwoo,

"Yaaa.. Anak itu sepertiku chahah" ucap appa wonwoo,

"Yaaa sama persis hahaha" ucap eomma wonwoo.
-
-

Hari ini tidak seperti biasanya, biasanya dahyun akan meminta appany mengantarnya tapi hari ini, dahyun langsung pergi begitu saja tanpa sarapan, yaa eomma dan appanya bisa maklumi karena dahyun sedang ngambek dengan mereka.

Dahyun sampai di sekolahnya dengan taksi. Bersamaan dengan dahyun wonwoo pun datang dengan mobilnya. Mereka sama-sama memasuki sekolah, berjalan dengan jarak dahyun yang berjalan lebih depan,

'Apa wonwoo dibelakangku? Huh... Lupakan jangan bicarakan dia oke' ucap dahyun dalam hati,

Dahyun berjalan menuju lemari lokernya, karena hari ini jadwal pagi mereka adalah jam olahraga. Saat dahyun hendak berbelok ke arah lokernya, wonwoo berjalan lurus yang membuat dahyun hampir menubruknya,

Precious LOVE  [kdh X Jww] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang